Artis AS Ditangkap Saat Layani Pria Sambil Mabuk
- Bayu Adi Wicaksono
VIVA.co.id - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menyebutkan, saat ditangkap dalam kamar sebuah hotel di Surabaya, artis sekaligus model cantik, AS, sedang bertransaksi seks sambil mabuk dengan pria hidung belang.
Hal itu dibenarkan Wakil Kepala Satuan Reskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Wayan Winaya. Menurut Wayan Winaya, hal itu dibuktikan dari hasil tes urine terhadap AS usai penangkapan dengan hasil positif.
"Dari pemeriksaan di Satuan Reskoba yang dilakukan semalam, pukul18.00-20.00 WIB, hasil tes urine mengandung methafetamin," kata Wayan Winaya, Jumat 4 September 2015.
Wayan menuturkan, AS diamankan dalam kondisi mabuk, diduga pengaruh narkoba. Saat itu, AS berada di Surabaya untuk kegiatan syuting.
Wayan menyebutkan, methafetamin merupakan kandungan bahan dasar narkoba jenis sabu. Tapi sayang, polisi tidak menemukan barang bukti apapun di kamar hotel tempat AS melayani "tamunya".
Menurut Wayan, dengan tidak adanya barang bukti, AS kemungkinan akan bebas dari jeratan dugaan sebagai pengguna narkoba. "Penyidik kita waktu itu hanya bertanya seputar sabu yang dikonsumsi artis AS," katanya.
Wayan menambah, Polrestabes Surabaya saat ini juga masih menelusuri asal-usul sabu yang dikonsumsi AS. Kepada petugas AS, mengaku sempat menikmati sabu bersama teman-temannya. Tetapi, tidak mengetahui dari mana sabu tersebut didapat.
Karena tidak ada bukti yang menguatkan, penyidik Sat Reskoba mengembalikan AS ke penyidik Sat Reskrim. "Kita limpahkan lagi ke Sat Reskrim. Kasus sabunya masih lidik," kata Wayan menegaskan.
Selanjutnya...Mengaku layani dua pria usai syuting...
Mengaku layani dua pria usai syuting
Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya memburu YY dan BS, yang ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO), karena diduga menjual artis ibukota berinisial AS dan empat wanita cantik yang berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) ke sejumlah pria hidung belang di Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, mengatakan, AS diduga menjadi korban sindikat bisnis prostitusi online.
Dia menyebut, di tengah jadwal syuting di Surabaya, sang artis juga melayani pria hidung belang dengan tarif kencan Rp8 juta sampai Rp10 juta. Sementara para SPG dibanderol dengan tarif kencan Rp3 juta sampai Rp5 juta untuk sekali kencan, dan harus di hotel yang telah disepakati.
"Dari pengakuannya, di Surabaya dia tengah melakukan syuting. Diduga dia sudah melayani dua orang lelaki hidung belang," kata AKBP Takdir, Kamis 3 ‎September 2015.
Modus yang dilakukan oleh YY, ialah, ia lebih dulu memasukkan artis dan wanita koleksinya ke grup BlackBerry dan Facebook. Kemudian, YY menyebar foto-foto wanita tersebut ke pria-pria hidung belang. ‎Jika cocok, pria itu bisa langsung menghubungi wanita atau artis yang diinginkan.(one)