Bangkai Gajah Ditemukan Lagi di Perkebunan Sawit
- VIVA.co.id/Ilham Zulfikar
VIVA.co.id - Seekor (Elephas maximus) ditemukan tewas di lahan perkebunan sawit di Kabupaten Aceh Timur. Belum diketahui penyebab kematian. Namun diperkirakan bangkai mamalia terbesar ini sudah berumur dua minggu.
"Kita belum tahu penyebabnya. Kami akan teliti lebih jauh, sampelnya juga sudah diambil," ujar petugas medis dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Jumat, 4 September 2015.
Baca juga:
Setahun silam, setidaknya sudah ada tiga ekor mengalami nasib serupa tewas di perkebunan sawit. Diduga kuat kematian gajah itu disebabkan oleh racun yang sengaja dipasang oleh para pemburu gading.
Kapolres Aceh Timur melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha mengaku akan mengusut kematian satwa langka tersebut. Ia berharap, BKSDA setempat dapat mengumumkan hasil penyebab kematiannya.
Baca juga:
"Kami terus melakukan penyelidikan terkait penyebab matinya satwa langka ini. Jika ada unsur pidananya maka kita akan tindak," ujar Budi.
April lalu, Kepala Dinas Kehutanan dan perkebunan Kabupaten Aceh Timur Iskandar mengaku konflik gajah dengan manusia di wilayahnya sangat tinggi. Hampir setiap bulan pasti dilaporkan ada keributan.
Karena itu, pihaknya memutuskan untuk membuat kawasan lokasi gajah di daerah itu seluas 5.500 hektare untuk konservasi gajah.
"Konflik gajah dan manusia tinggi disini. Karena itu dirasa perlu dibuat CRU satwa gajah di Aceh Timur," katanya.
Ilham Zulfikar/Aceh