Artis AS Mengaku Jual Diri demi Kebutuhan Hidup

Prostitusi di Prancis. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Christian Hartmann

VIVA.co.id - Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete mengungkapkan hasil pemeriksaan lanjutan terhadap artis berinisial AS. Takdir menyebut, dari pengakuan AS, ia terpaksa menjual diri untuk menutupi kebutuhan hidup.

"Kondisinya, malam kemarin mulai sadar. Sebelumnya saat pemeriksaan masih dalam kondisi mabuk," kata Takdir, Jumat, 4 September 2015.

Takdir mengatakan, status AS masih sebatas saksi dalam kasus prostitusi online. Dia menegaskan, polisi akan terus menggali keterangan, dari AS, juga empat SPG yang lebih dulu ditangkap sebelum petugas mencokok AS untuk mengorek informasi lebih dalam.

"Statusnya masih saksi, karena menjadi korban. Tetapi, dalam praktik prostitusi, AS mengetahui grup BBM atau Facebook yang dimaksud, adalah grup untuk protitusi online," ujar Takdir.

Takdir menjelaskan, AS juga mengaku melakukan perbuatannya dalam kondisi sadar, termasuk saat melakukan transaksi.

"Dia mengakui untuk tambahan pemasukan karena kebutuhan hidup," lanjutnya.

Lantaran kebutuhan hidup tersebut, AS memilih bergabung di grup dunia maya yang dibuat YY. Lalu, selama di Surabaya, AS mengaku sudah melayani 3 laki-laki dengan tarif Rp8 hingga Rp10 juta per jam, dan dilakukan di hotel. Meskipun demikian, polisi tidak membahtah adanya sejumlah kesulitan dalam kasus tersebut.

"Karena antara AS dengan mucikari tidak saling kenal sebab tidak pernah bertemu. Komunikasi hanya dilakukan lewat dunia maya," tuturnya.

Eks Ratu Kecantikan Korea Jual Diri ke Pengusaha?

Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap AS (23) di Surabaya pada Kamis, 3 September 2015. Saat dicokok, AS dalam kondisi terpengaruh narkoba dan usai melayani pria hidung belang.