Wapres: Ganti Rugi Lahan Jatigede Terkendala Status Tanah
Selasa, 1 September 2015 - 09:46 WIB
Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk ganti rugi lahan warga Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, yang dijadikan waduk. Namun penyaluran ganti rugi masih terkendala administrasi dan status hukum lahan.
"Sudah ada anggaran untuk itu. Yang sekarang masalah kan biasa di mana-mana. Harus ada klarifikasi yang betul tanah ini milik siapa. Kalau ahli waris, berapa ahli waris," katanya di kantor Wakil Presiden di Jakarta, Senin malam, 31 Agustus 2015.
Baca Juga :
Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
Kalla memastikan anggaran ganti-rugi yang disiapkan pemerintah dalam jumlah cukup. Namun dia menolak menyebut secara terperinci berapa anggaran yang disebutnya cukup. Dia hanya menjelaskan bahwa anggaran berkisar ratusan miliar rupiah.
Wapres membantah tudingan sebagian kalangan yang menyebut ganti-rugi lahan yang masuk proyek Waduk Jatigede merugikan warga. Ia menjamin ganti-rugi warga akan menguntungkan.
"Semua sekarang kebijakan pemerintah. Semua lahan yang dibebaskan itu untuk kebutuhan proyek pemerintah itu pasti tidak merugikan orang. Kalau di sini harga tanahnya sepuluh, pemerintah beli lima belas. Supaya dia bisa beli tempat lain lagi," katanya.
Sebelumnya puluhan warga Jatigede melakukan aksi unjuk rasa di dekat Istana Negara, Jakarta. Warga menuntut realisasi ganti-rugi lahan mereka yang belum selesai hingga lahan mereka akan mulai diairi secara bertahap untuk dijadikan waduk.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Semua sekarang kebijakan pemerintah. Semua lahan yang dibebaskan itu untuk kebutuhan proyek pemerintah itu pasti tidak merugikan orang. Kalau di sini harga tanahnya sepuluh, pemerintah beli lima belas. Supaya dia bisa beli tempat lain lagi," katanya.