JK: Sumber Konflik Akibat Ketidakadilan
Senin, 31 Agustus 2015 - 12:28 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan masih ada potensi konflik di Indonesia. Meski rawan potensi, Indonesia jauh lebih aman dibanding negara-negara tetangga di Asia seperti, Flipina, Myanmar, dan Thailand.
"Setiap kali bisa timbul kembali, kalau kita tidak melaksanakan negeri ini dengan berhati-hati," katanya di Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin 31 Agustus 2015.
Baca Juga :
Jusuf Kalla Ungkap Peran Penting Ulama
"Setiap kali bisa timbul kembali, kalau kita tidak melaksanakan negeri ini dengan berhati-hati," katanya di Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin 31 Agustus 2015.
Dari banyak konflik di Indonesia sebagian besar berlatar belakang kesenjangan sosial dan keadilan. Hal itu melatarbelakangi munculnya sebuah kelompok perlawanan.
Dari catatan yang dibuatnya, JK mengatakan selama 70 tahun Indonesia merdeka setidaknya ada 15 konflik besar di negeri ini. "Dari 15 itu 10 karena ketidakadilan," ucapnya.
Ketidakadilan muncul karena kemajuan tidak banyak dicapai. JK mencontohkan ketidakadilan yang memicu konflik Aceh, Poso, dan Ambon.
"Ada ketidakadilan politik, sosial, ekonomi. Inilah tugas kita. Artinya apabila ingin menghindari konflik berarti menjaga keadilan bangsa ini," katanya.
Politisi senior partai Golkar itu meminta aparat penegak hukum memahami permasalahan tersebut. Penanganan konflik, menurut JK, sudah sepatutnya menjadi kewenangan polisi.
"Karena polisi beda dengan tentara. Polisi itu melindungi masyarakat melayani tentu begini harus memahaminya." (ren)
Â
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari banyak konflik di Indonesia sebagian besar berlatar belakang kesenjangan sosial dan keadilan. Hal itu melatarbelakangi munculnya sebuah kelompok perlawanan.