Luhut: Pengamat Jangan Keluarkan Komentar Provokatif
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan meminta para pengamat, khususnya pengamat yang pernah menjadi pejabat negara, agar tidak mengeluarkan pernyataan provokatif, mengingat keadaan ekonomi Indonesia yang sekarang sedang guncang.
"Pengamat yang dulu mungkin jadi pejabat, kalau bisa jangan komentar, komentar yang provokatif," ujar Luhut, Jumat, 28 Agustus 2015.
Luhut menilai, daripada para pengamat ekonomi dan politik berkomentar di media, lebih baik mereka datang ke ke pemerintah dan berdiskusi.
"Mari kita sama-sama jalan, kalau ada hal yang perlu disampaikan, saya bisa terbuka untuk datang kemari, karena saya paham betul juga langkah-langkah ekonomi yang diambil itu," ujar dia.
Luhut menegaskan, pemerintah saat ini juga sedang bekerja keras untuk menyelesaikan masalah krisis ekonomi sekarang. Luhut juga menyanggah jika kedatangan Presiden IMF adalah karena kondisi Indonesia sama dengan keadaan 1998.
"Tidak ada pikiran-pikiran kedatangan Presiden IMF itu seperti tahun 1998, dia cuma menyampaikan mengenai langkah-langkah yang dilakukan Indonesia sudah dilakukan dengan baik," kata Kepala Staf Presiden itu. (ren)