Empat Gugus Tugas Sail Tomini 2015 Mulai Berlayar
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani melepas empat gugus tugas Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015. Gugus tugas itu adalah, Ekspedisi Bhakesra V, Ekspedisi Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LXIV, Lintas Nusantara Remaja Pemuda Bahari (LNRPB) VI dan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) V.
"Pemberangkatan keempat gugus tugas tersebut merupakan pengejawantahan dari pengembangan budaya bahari, yang merupakan salah satu dari pilar penting dalam pengembangan doktrin Poros Maritim Dunia," kata Puan saat pelepasan di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 28 Agustus 2015.
Hadir di acara tersebut antara lain Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menpora Imam Nahrawi, Wakasal Laksamana Madya Widodo, Kabaharkam Polri Komjen Putut Eko Bayuseno.
Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara (Bhakesra) 2015 merupakan kegiatan mengunjungi pulau-pulau di kawasan terluar, terpencil dan tertinggal (3T) dengan membawa berbagai program dan kegiatan bantuan untuk peningkatan pelayanan kebutuhan bahan pokok sehari-hari, makanan, kesehatan, pendidikan, dan sosial lainnya, serta sarana/prasarana, penyuluhan, hiburan, dan penelitian potensi pulau-pulau tersebut.
Ekspedisi itu dilaksanakan selama 28 hari dimulai tanggal 31 Agustus-28 September 2015. Nilai bantuan yang dibawa ekspedisi ini mencapai Rp165 miliar, kontribusi bersama mitra pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
Ekspedisi Bhakesra dengan peserta mencapai 200 orang diniai relevan dalam menjalankan agenda strategis pembangunan yaitu kembali meneguhkan kedaulatan negara, ikut melaksanakan pembangunan dari pinggiran, dan ikut melaksanakan pembangunan karakter Bangsa khususnya bagi generasi muda.
“Masyarakat kita masih banyak yang hidup di wilayah terpencil dan terisolir, dan mereka pada umumnya masih belum banyak tersentuh oleh program-program pembangunan sehingga akses terhadap pelayanan sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan politik masih sangat terbatas dan terisolir dari wilayah di sekitarnya yang lebih maju,” ujar Puan.
Ekspedisi juga melakukan pendataan terkait berbagai permasalahan pembangunan di daerah terpencil dan tertinggal. Identifikasi permasalahan tersebut akan dapat menjadi masukan yang sangat strategis dalam merumuskan dan memutakhirkan kebijakan pembangunan di daerah terpencil dan tertinggal.
Jiwa Bahari
Keempat ekspedisi ini dilaksanakan Kemenko PMK bersama TNI Angkatan Laut yang didukung oleh Kementerian/Lembaga, BUMN, Perguruan Tinggi, Perbankan, Dunia Usaha (CSR), Organisasi Masyarakat, Keagamaan dan Kepemudaan yang mendukung.
Menurut Puan, di masa mendatang, secara khusus akan dilakukan percepatan pembangunan ekonomi nasional berbasis maritim. Oleh karena itu, Puan berharap, para pemuda sebagai pemimpin masa depan harus memahami potensi maritim Indonesia, mencintai laut dan memiliki jiwa bahari.
Untuk menumbuhkembangkan jiwa bahari tersebut, sebanyak 450 pemuda dari berbagai provinsi, yang mewakili organisasi kepemudaan dan perguruan tinggi, serta merepresentasikan komposisi lintas budaya dan agama ikut dalam ekspedisi ini. Ekspedisi ini diampu oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Dengan semangat serupa TNI AL juga menyelenggarakan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) V, yang diikuti oleh Pramuka Saka Bahari. Sementara itu, dengan kekuatan yang dimilikinya, TNI AL juga menyelenggarakan Ekspedisi Surya Bhaskara Jaya LXIV, yang akan memberikan pelayanan medis dan bakti sosial ke sejumlah pulau-pulau kecil di kawasan terluar, terpencil dan tertinggal (3T).
Acara puncak Sail Tomini 2015 dilaksanakan pada 19 September mendatang yang dipusatkan di Parigi Moutong Palu, Sulteng dan secara resmi akan dibuka oleh Presiden RI.