Jangan Paksa Tuhan dan Saiton Ganti Nama
Jumat, 28 Agustus 2015 - 11:05 WIB
Sumber :
- Ajie YK Putra
VIVA.co.id - Tuhan dan Saiton memiliki hak penuh atas nama yang telah diberikan dari orangtuanya. Karena itu, tidak boleh ada pihak-pihak yang memaksa agar kedua orang yang memiliki nama tak lazim itu untuk mengganti namanya.
Baca Juga :
Ikan Unik di Minahasa Diincar Orang Asing
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 28 Agustus 2015.
Sodik berpendapat, pemberian nama oleh orangtua Tuhan dan Saiton tidak melanggar akidah dan tidak boleh ada yang memaksa untuk ganti nama.
"Dari sisi akidah dan syariah Islam saya melihat tidak ada pelanggaran, kecuali jika namanya Allah," ujar Sodik.
Baca
Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq mengingatkan semua pihak menghentikan untuk memaksa keduanya mengganti nama. Nama juga menjadi hak asasi setiap warga negara.
"Karena itu, kita harus menghormati nama yang dimiliki seseorang," kata Maman.
Maman yakin ada makna di belakang nama yang diberikan orangtua. Karena itu tidak ada ada hak orang lain untuk memaksa mengganti nama seseorang.
"Ada doa orangtua, ada sejarah dan latar belakang budaya serta daerah tempat ia dilahirkan," tuturnya.
Baca Juga :
Ini Pasar Paling 'Horor' yang Ada di Indonesia
Dua pria bernama Tuhan dan Saiton, belakangan ini menyita perhatian publik. Kedua nama itu dianggap "nyeleneh". Tuhan berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, dan Saiton dari Banyuasin, Sumatera Selatan. (ase)
Dijambret, Nenek 70 Tahun Tangkap Sendiri Pelakunya
Saat dijambret, nenek Fauziah refleks menggigit tangan pelaku.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :