Calon Dubes Banyak dari Parpol, DPR Perketat Seleksi

Menlu Retno Bicara KAA
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Komisi I DPR sudah menerima surat dari Presiden Joko Widodo, yang mengajukan 33 calon duta besar (dubes).

Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq, mengatakan pihaknya sudah meminta penjelasan Kementerian Luar Negeri, terkait dengan kelengkapan datanya.

"Tetapi, kami belum pastikan fit and proper test. Kira-kira pertengahan September," kata Mahfudz, di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2015.

Lamanya waktu uji kelayakan itu, ujarnya, karena Presiden Jokowi langsung mengajukan dalam jumlah yang banyak.

Apalagi, lanjut politisi PKS ini, banyak calon dubes juga yang berasal dari diplomat non-karir.
Heboh Surat Minta Fasilitas, Ini Respons KemenPAN-RB

"Maka Komisi I lebih cermat dan hati-hati dalam beri penilaian. Rapat intern Komisi I sudah bentuk tim kecil yang dipimpin Bachtiar Ali untuk susun kriteria penilaian dan mekanisme fit and proper test," jelas Mahfudz.
Erick Thohir Bantah Bicarakan Reshuffle dengan Jokowi

Kendala banyaknya calon dubes dari bukan karir, bahkan mayoritas dari parpol dan pendukung Jokowi, membuat komisi harus memahami betul pemahaman diplomasinya.
Jokowi Belum Putuskan untuk Lanjutkan Proyek Hambalang

"Ini hal baru ada indikator penilaian karena cukup banyak calon dari nonkarir," ujarnya. (asp)
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong.

WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia

"Banyak negara di seluruh dunia sekarang melihat Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016