Diserang Embun Es, Petani Dieng Gagal Panen
Senin, 24 Agustus 2015 - 09:06 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Musim kemarau yang sudah melanda sejak dua bulan terakhir memicu terjadinya fenomena turunnya embun es di kawasan pegunungan Dieng, Jawa Tengah.
Baca Juga :
Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging
Akibatnya, bulir embun yang dikenal petani dengan sebutan embun upas ini membuat gagal panen sedikitnya 250 hektare ladang sayur di daerah itu.
Baca Juga:
"Tanaman sayur kami jadi layu semua. Ini disebabkan oleh serangan embun upas atau bulir salju," ujar salah seorang petani kentang, Marmianah, Senin 24 Agustus 2015.
Serangan embun upas, umumnya paling menakutkan bagi para petani kentang, kol dan buah carica.
Baca Juga:
Sebab, hanya dalam waktu singkat, tanaman tersebut akan mati dan tak bisa terselamatkan. "Contoh tanaman kentang. Biasanya masa tanam hingga empat bulan. Namun, karena ada embun upas, kami terpaksa memanen dini," ujarnya.
Diperkirakan, akibat serangan ini, petani setidaknya mengalami kerugian hingga Rp10 juta per orang. Jumlah itu berdasarkan biaya produksi berupa pembelian bibit, pupuk, pengolahan lahan, dan perawatan.
"Tahun ini, kami prediksi serangan embun upas akan bertambah luas. Tahun ini menjadi tahun yang berat bagi kami," katanya.
Sonik Jatmiko/Jawa Tengah
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tanaman sayur kami jadi layu semua. Ini disebabkan oleh serangan embun upas atau bulir salju," ujar salah seorang petani kentang, Marmianah, Senin 24 Agustus 2015.