Pembawa Rp6,5 M di Trigana Air Jadi Pahlawan Pos Indonesia

VIVA.co.id -  Empat karyawan PT Pos Indonesia Papua yang tewas dalam kecelakaan pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang Papua pekan lalu, akan dianugerahi tanda jasa sebagai pahlawan Pos Indonesia. Empat karyawan tersebut adalah Agustinus Luarmase, Yustinus Hurulean, MN Aragai dan Teguh Warisman Sane yang di manifest tertulis Dewa Putu Raka.

Direktur Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia, Febriyanto, mengatakan pihaknya akan memberikan penganugerahan tanda jasa kepada keempat karyawan yang meninggal saat sedang bertugas untuk menyalurkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp6,5 Miliar. Dana tersebut akan diberikan kepada masyarakat penerima di Kabupaten Pegunungan Bintang pada 17 Agustus 2015 setelah upacara peringatan kemerdekaan.

"Keempatnya memang layak untuk dianugerahi tanda jasa sebagai pahlawan Pos Indonesia karena mereka rela menyabung nyawa, mempertaruhkan jiwa raganya untuk menyukseskan program pemerintah, menjalankan amanah dari pemerintah pada PT. Pos Indonesia,'' kata Febriyanto saat menyerahkan jenazah Teguh Warisman Sane kepada pihak keluarga di rumah duka Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu sore, 23 Agustus 2015.

Sebagai rasa belasungkawa, PT. Pos Indonesia mengaku menanggung seluruh biaya keluarga mulai saat proses pencarian pesawat hingga proses evakuasi dan pemakaman.

"Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi untuk meringankan beban keluarga selama masa pencarian hingga evakuasi,'' kata Febriyanto. (ren)

Laporan: Abdy Mari/Palu