Nusron Wahid Jadi Salah Satu Ketua PBNU
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid, segera mempersiapkan suksesi kepemimpinan di organisasi sayap NU itu. Alasannya, politisi yang kini menjabat sebagai kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu ditunjuk menjadi salah satu ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
"Saya bersama pengurus Ansor segera mempersiapkan proses transisi kepemimpinan di GP Ansor. Kebetulan GP Ansor akan melaksanakan kongres akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata Nusron seusai pengumuman kepengurusan PBNU periode 2015-2020 di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu, 22 Agustus 2015.
Nusron mengklaim masuk dalam PBNU bukan atas keinginan pribadi. Awalnya, dia dipanggil oleh tokoh senior NU, Mustofa Bisri.
"Saya dipanggil Pak KH Mustofa Bisri, saya pun sowan ke Rembang. Beliau meminta saya menghadap Pak Kiai Said dan ikut membantu Pak Said. Karena ini perintah, saya jalani," ujarnya.
Nusron juga menghadap ke Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla karena posisinya sebagai ketua BNP2TKI. Keduanya pun tidak melarangnya.
"Saya sudah meminta izin ke Pak Presiden dan Pak Wapres. Tidak ada masalah. Insya Allah saya bisa membagi waktu untuk tugas-tugas di BNP2TKI dan sebagai pengurus PBNU," ujarnya.
Anak Muda
Nusron mengatakan, organisasi NU memiliki sejumlah tantangan. Salah satu di antaranya adalah "merangkul" anak muda di perkotaan untuk lebih mengenal NU.
"Bismillah. Dengan menjadi salah satu pengurus, saya berniat untuk mengabdi dan menata umat. Salah satu tantangan di masa mendatang adalah menghidupkan kultur Nahdlatul Ulama di kalangan remaja di perkotaan," kata Nusron.
Oleh karena itu, dia mengatakan, ingin meng-NU-kan anak muda di kota-kota. Agar usia pelajar dan pemula kenal NU serta ideologi NU.
"Praktis, sekarang di NU, masyarakat perkotaan, termasuk yang anaknya tokoh NU, tidak tahu NU dan iklim NU. Ini tugas dan tantangan NU ke depan yang harus diperhatikan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meyakini dengan masuknya Nusron ke dalam jajaran pengurus PBNU, akan lebih mensinergikan visi NU dalam ikut berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan TKI.
"Banyak TKI dan TKW itu adalah orang-orang NU. Jadi, sudah pas lah ini ada Pak Nusron yang menjabat di BNP2TKI," katanya.