Aksi Gadis Cantik Bikin Festival Kerajinan Jateng 'Panas'
Sabtu, 22 Agustus 2015 - 20:15 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Dwi Royanto
VIVA co.id -
Suasana petang di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu 22 Agustus 2015, tak seperti biasanya. Puluhan ribu warga berjubel jadi satu memadati sepanjang Jalan Dr Suharso, Purwokerto. Mereka secara bersama-sama menyaksikan aksi memukau puluhan gadis cantik dengan pakaian indah dan mempesona.
Para "bidadari" cantik itu merupakan peserta festival Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dalam rangka hari jadi ke-65 Provinsi Jawa Tengah. Mereka datang dari 35 kabupaten/kota untuk unjuk gigi mempertontonkan hasil karya produk unggulan daerahnya masing-masing.
Produk unggulan itu baik berupa kain batik khas daerah, kuliner, pariwisata hingga identitas daerah yang terwujud dalam pakaian yang melekat di tubuh. Tujuannya adalah mengenalkan produk unggulan dan meningkatkan akses promosi dan penjualan.
Acara untuk memeriahkan hari jadi Jateng itu pun disaksikan langsung oleh para pejabat penting Jawa Tengah. Seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri Siti Atiqah yang juga ketua Dekranasda Jateng, Bupati Banyumas Ahmad Husein dan sejumlah pejabat forum komunikasi lintas daerah.
Sontak, ribuan warga dibuat terpukau oleh warna-warni hasil karya yang diperagakan dengan lenggak-lenggok model cantik nan menggoda itu. Selama hampir tiga jam, para peserta festival Dekranasda silih berganti pamer gaya di hadapan ribuan warga.
Indah Sari, warga Banyumas mengaku sangat terkesan dengan acara yang dihelat di daerahnya tersebut. Sebab, peringatan hari jadi Jawa Tengah baru kali pertama digelar di daerah yang terkenal dengan kuliner mendoan ini.
"Acaranya menarik dan memukau. Apalagi. kami bisa berkumpul bersama Pak Gubernur dan Bupati di sini. Semoga sering-sering digelar di sini," ujar mahasiswi perguruan tinggi di Purwokerto tersebut.
Berdasarkan hasil penilaian oleh tim juri, festival busana indah ini dimenangkan oleh tuan rumah yakni Kabupaten Banyumas. Menempati juara II yakni Kabupaten Klaten dan juara III Kota Semarang.
Festival Dekranasda merupakan satu di antara rangkaian acara "Pesta Rakyat" yang digelar Jawa Tengah di hari jadinya ke-65. Acara ini digelar selama tiga hari pada 21-23 Agustus 2015 berpusat di GOR Satria Purwokerto.
Pesta Rakyat berkonsep budaya tradisional modern juga diisi rangkaian kegiatan, seperti jalan sehat, modern dance, fotografi, festival barongsai, festival olaharaga, festival band SMA, pentas musik tradisional-modern, dan sejumlah kegiatan sosial.
Baca Juga :
Gadis-gadis Cantik Ini Akan Buat Anda Terkejut
Acara untuk memeriahkan hari jadi Jateng itu pun disaksikan langsung oleh para pejabat penting Jawa Tengah. Seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri Siti Atiqah yang juga ketua Dekranasda Jateng, Bupati Banyumas Ahmad Husein dan sejumlah pejabat forum komunikasi lintas daerah.
Sontak, ribuan warga dibuat terpukau oleh warna-warni hasil karya yang diperagakan dengan lenggak-lenggok model cantik nan menggoda itu. Selama hampir tiga jam, para peserta festival Dekranasda silih berganti pamer gaya di hadapan ribuan warga.
Indah Sari, warga Banyumas mengaku sangat terkesan dengan acara yang dihelat di daerahnya tersebut. Sebab, peringatan hari jadi Jawa Tengah baru kali pertama digelar di daerah yang terkenal dengan kuliner mendoan ini.
"Acaranya menarik dan memukau. Apalagi. kami bisa berkumpul bersama Pak Gubernur dan Bupati di sini. Semoga sering-sering digelar di sini," ujar mahasiswi perguruan tinggi di Purwokerto tersebut.
Berdasarkan hasil penilaian oleh tim juri, festival busana indah ini dimenangkan oleh tuan rumah yakni Kabupaten Banyumas. Menempati juara II yakni Kabupaten Klaten dan juara III Kota Semarang.
Festival Dekranasda merupakan satu di antara rangkaian acara "Pesta Rakyat" yang digelar Jawa Tengah di hari jadinya ke-65. Acara ini digelar selama tiga hari pada 21-23 Agustus 2015 berpusat di GOR Satria Purwokerto.
Pesta Rakyat berkonsep budaya tradisional modern juga diisi rangkaian kegiatan, seperti jalan sehat, modern dance, fotografi, festival barongsai, festival olaharaga, festival band SMA, pentas musik tradisional-modern, dan sejumlah kegiatan sosial.
Baca Juga :
Ngeri, Ada 1.000 Semut Bersarang di Telinga Gadis Cantik
Keluarganya yakin ia telah terkena sihir.
VIVA.co.id
5 Februari 2016
Baca Juga :