Ilmuwan Berdedikasi Ini Terima Penghargaan Achmad Bakrie

Suryadi Ismadji
Sumber :
  • VIVA / Agus Tri

VIVA.co.id - Ilmuwan Suryadi Ismadji dianugerahi Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) XIII untuk Negeri untuk kategori sains. Ia mendapatkan penghargaan itu pada Jumat malam, 21 Agustus 2015 di gedung Djakarta Theatre.

Baca juga:
Suryadi dinilai pantas mendapatkan kehormatan tersebut karena memperkaya khazanah pengetahuan biokimia melalui sederet riset berbasis keanekaragaman hayati lokal.

Ini Alasan Tohari Pilih Menulis Kisah Kaum Papa

Dalam kata sambutan saat mendapatkan penghargaan tersebut, Suryadi mengungkapkan rasa bangga. Terlebih saat ini, ia masih harus berjuang untuk tetap berkarya, di saat sains Tanah Air serbaterbatas.

Suryadi menyampaikan, masih ingat saat kembali ke Indonesia pada 2002 dari luar negeri. Beberapa minggu sebelumnya, ada ilmuwan yang menawarkan untuk tinggal di Australia, karena takjub dengan pekerjaannya pada riset berbasis keanekaragaman hayati lokal.

"Saat itu ia bertanya, 'kenapa menolak, apakah pekerjaan di Indonesia gajinya tinggi?' Saya menjawab, ''saya dapat gaji Rp3 juta. Kalau dibandingkan di sana (Australia), saya dapat gaji Rp60 juta. Saya dia bilang aneh," tirunya.

Ia menyadari dengan kepulangannya ke Tanah Air, akan terhadang pada keterbatasan alat, juga biaya, sehingga berpotensi menghambat karya-karyanya. Namun, ia tetap bersikukuh membangun bangsa.

"Saya ingat dosen pembimbing S3 saya, dia bilang, kalau jadi ilmuwan itu harus tangguh dengan segala keterbatasan. Maka, saya bangun jejaring," katanya.

Selain itu, pilihannya untuk tetap berkarya di Indonesia bukan tanpa sebab. Suryadi mengatakan, ilmuwan di Indonesia masih terbilang minim, jika dibanding negara-negara lain. Makanya ia mau berkontribusi di sini.

Tak hanya Suryadi, penghargaan bergengsi itu juga diberikan pada lima orang lain sesuai kategori masing-masing. Mereka adalah Azyumardi Azra (Pemikiran Sosial), Ahmad Tohari (Kesusasteraan), Kaharuddin Djenod (Teknologi), Tigor Silaban (Kedokteran/Kesehatan), dan Suharyo Sumowidagdo (Ilmuwan Muda Berprestasi).

Selain untuk mengenang tokoh Achmad Bakrie, keluarga Bakrie menggelar perhelatan PAB XIII juga dalam rangka memeringati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-70.

PAB diberikan kepada para putra terbaik bangsa yang dinilai memberi sumbangan besar dan berharga bagi pembangunan nasional, melalui perintisan dan kepeloporannya dalam bidang pemikiran, kreasi, inovasi serta pencapaian dalam karya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sastrawan Ahmad Tohari Sindir Ketua DPR
Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) XIII 2015

Kapal Selam Lokomotif Kemajuan Industri RI

Kemajuan teknologi dimulai dari alutsista. Kapal selam jadi simbol.

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2015