Seabad Kemerdekaan, ARB Yakin Indonesia Jadi Negara Maju

Jumat, 21 Agustus 2015 - 23:03 WIB
Oleh :
Peresmian Masjid Burj Al-Bakrie
Peresmian Masjid Burj Al-Bakrie
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Putra sulung Achmad Bakrie, Aburizal Bakrie, meyakini momentum 100 tahun peringatan kemerdekaan negara lndonesia akan dapat menjadi negara yang maju.


"Republik lndonesia sudah 70 tahun, waktu tampaknya akan berputar semakin cepat. Kita semua bermimpi 3 dekade lagi lndonesia akan naik kelas menjadi negara maju, namanya harum di 4 penjuru angin," kata ARB dalam sambutannya di acara pemberian Penghargaan Achmad Bakrie di Djakarta Theatre, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2015.


Dia menambahkan, dengan banyaknya potensi yang dimiliki, lndonesia seharusnya dapat menyaingi Singapura. Negeri Singa yang baru saja merayakan kemerdekaannya yang ke-50, namun Singapura telah sejajar dengan negara-negara maju lainnya.
Baca Juga :
Priyo Apresiasi Keputusan Munaslub Golkar


Baca Juga :
ARB Minta JK Bujuk Agung Laksono Bangun Golkar Bersama
Aburizal lantas menyebut Singapura tidak punya apa-apa selain manusia yang andal, bekerja keras, disiplin dan terbuka pada dunia, serta mau belajar dan adaptasi. Menurutnya, hal-hal tersebut justru merupakan kunci kemajuan.

Baca Juga :
ARB Tak Akan Maju Lagi Jadi Ketua Golkar di Munaslub

Dia menambahkan, itu juga yang menjadi pesan Penghargaan Achmad Bakrie, untuk memberi penghargaan bagi tokoh-tokoh disiplin ilmu, agar memberi inspirasi pada kaum muda.


"Jadi manusia yang kreatif dan dedikasi di bidang masing-masing. Saya yakin dengan itu Indonesia akan jadi bangsa maju. Sebelum perayaan seabad kita akan menyandang predikat membanggakan itu. Itu zaman keemasan Indonesia, zaman lebih gemilang dibanding periode keemasan nusantara yang lalu," kata dia. (one)

Halaman Selanjutnya
"Jadi manusia yang kreatif dan dedikasi di bidang masing-masing. Saya yakin dengan itu Indonesia akan jadi bangsa maju. Sebelum perayaan seabad kita akan menyandang predikat membanggakan itu. Itu zaman keemasan Indonesia, zaman lebih gemilang dibanding periode keemasan nusantara yang lalu," kata dia. (one)
Halaman Selanjutnya