Data Penerbangan Ditemukan, Evakuasi Trigana Dihentikan
Jumat, 21 Agustus 2015 - 06:45 WIB
Sumber :
- Dok. Basarnas
VIVA.co.id - Tim SAR gabungan telah menghentikan operasi evakuasi korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Papua pada Kamis, 20 Agustus 2015. Seluruh jenazah korban, yakni lima awak dan 49 penumpang, pun telah dievakuasi dari lokasi kecelakaan di Oksibil ke Jayapura, Papua.
Baca Juga :
11 Nelayan Hilang di Perairan Pangandaran
Tim SAR juga telah menemukan bagian penting dari blackbox atau kotak hitam, yakni FDR (flight data recorder), alat yang merekam seluruh data penerbangan Trigana Air. Sehari sebelumnya, Tim SAR juga menemukan CVR (cockpit voice recorder) atau alat perekam percakapan pilot dan kopilot.
Dikutip dari laman resmi Badan SAR Nasional (Basarnas), Basarnas.go.id, Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo, menyatakan resmi menghentikan operasi pencarian maupun evakuasi.
Baca Juga :
Ada Bahaya Tersembunyi di Bandara Halim?
Proses selanjutnya diserahkan pada Tim Disaster Victim Identification untuk jenazah para korban, dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi dan Kepolisian untuk penyelidikan musibah kecelakaan itu. FDR pun sudah dibawa ke Oksibil untuk segera diserahkan kepada KNKT.
Pesawat Trigana Air IL-257 rute Jayapura-Oksibil hilang pada Minggu, 16 Agustus 2015. Pesawat itu lepas landas sekira pukul 14.22 WIT dari Bandara Sentani, Jayapura, dan dijadwalkan tiba di Oksibil pukul 15.04 WIB. Nahas, pukul 14.55 WIT pesawat hilang kontak dengan menara Oksibil.
Dalam pesawat Trigana Air terdapat 49 orang penumpang yang merupakan 44 orang dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Lima kru pesawat adalah Kapten Pilot Hasanudin, Kopilot Ariadin Falani, pramugari Ika N dan Dita A, teknisi Mario.Â
Sejak Selasa pagi, 18 Agustus 2015, sebanyak 50 kantong berisi jenazah korban kecelakaan itu sudah diterbangkan dari Oksibil menuju Lapangan Udara Jayapura. Selanjutnya jenazah diserahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi.
Baca Juga :
Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam
Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :