Doa bagi 4 Pegawai PT Pos Korban Trigana

Staf Kantor Pos Semarang kirim doa bagi empat pegawai PT Pos.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto

VIVA.co.id - Satu dari 54 penumpang kecelakaan Trigana Air diketahui pernah bekerja sebagai pegawai kantor pos di Semarang, Jawa Tengah. Korban adalah Teguh Warisman Sani, yang merupakan satu di antara empat pegawai kantor pos Jayapura yang menjadi korban pesawat nahas tersebut.

Kisah Tragis dan Mistis di Balik Evakuasi Tragedi Trigana

Tiga karyawan kantor pos lain adalah Yustinus Hurulean, MN Aragay, dan Agustinus Luarmase.

Saat insiden kecelakaan itu, mereka sedang dalam tugas membawa uang dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) senilai Rp6,5 untuk dibagikan kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kepala Kantor Pos Johar, Ahmad Chaerul Hadi, mengatakan, perusahaan sengaja menggelar doa bersama untuk para korban yang dalam kondisi menjalankan tugas mulia. Meski doa digelar sederhana, manajemen perusahaan berharap agar arwah korban dapat diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan.

"Intinya, kami selalu menguatkan teman-teman yang sedang bertugas dalam keadaan penuh risiko. Mereka berjuang dengan penuh tanggung jawab," ucap Ahmad di sela acara doa bersama di Kantor Pos Besar Johar, Semarang, Rabu 19 Agustus 2015.

Doa bersama pegawai pos Johar berjalan khidmat, diikuti sekitar 25 pegawai. Beberapa pengunjung kantor pos juga sempat menundukkan kepala sejenak dan memberikan dukungan moril terhadap seluruh penumpang pesawat yang hilang kontak pada Minggu 16 Agustus lalu.

Almarhum Teguh Warisman Sani merupakan pegawai kantor pos di Papua yang sempat melakukan tugas on job training (OJT) selama tiga bulan di Johar Semarang. Di mata karyawan pos Semarang, sosok Teguh merupakan pribadi yang tangguh dan tak mengenal lelah.

"Mereka sosok petugas tangguh dan sangat mengenal medan Papua. Saat belajar selama tiga bulan di sini, orangnya sangat tekun dan mudah bergaul," ucapnya.

Manajer Mutu PT Pos Indonesia Bandung, Djoko Purwanto, saat melakukan tugas sertifikasi kantor pos Semarang mengaku sangat mengenal sosok keempat korban pegawai pos tersebut. Tewasnya, empat korban di medan tugas saat membawa dana PSKS untuk warga miskin di Papua adalah tugas mulia.

"Mereka gugur dalam tugas suci dan mulia. Kami sangat berharap semoga keluarga tabah menghadapi cobaan," kata Djoko.