Dana Riset Rendah, Mega Ingatkan Pemerintah
Rabu, 19 Agustus 2015 - 15:08 WIB
Sumber :
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar Indonesia lebih berani mengeluarkan anggaran untuk riset dan penelitian. Riset menjadi kebutuhan vital bagi negara-negara maju, salah satunya Amerika Serikat.
"Para ekonom bilang pada saya, Ibu tidak tahu penelitian mahal? Saya jawab, ya, betul, tapi kenapa orang lain bisa kita tidak bisa," ujar Megawati saat memberikan sambutan di acara Anugerah Perekayasa Kehormatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Audiotorium BPPT, Rabu 19 Agustus 2015.
"Contohnya saya ambil bunga dari Indonesia, tapi tidak akan ketahuan di mesin X-Ray di Bandara. Padahal, secuil bunga itu diperlukan untuk penelitian di laboratorium," ucap Megawati.
Selama ini dana riset Indonesia masih didominasi pemerintah hingga mencapai 81,1 persen. Adapun swasta tercatat menyumbang dana riset sebesar 14,3 persen, dan perguruan tinggi 4,6 persen. Total keseluruhan anggaran tersebut masih di kisaran 0,09 persen dari APBN atau Produk Domestik Bruto (PDB). Padahal, UNESCO mensyaratkan rasio anggaran riset sebesar 2 persen dari PDB.
Â
Â
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Contohnya saya ambil bunga dari Indonesia, tapi tidak akan ketahuan di mesin X-Ray di Bandara. Padahal, secuil bunga itu diperlukan untuk penelitian di laboratorium," ucap Megawati.