Kepala Basarnas Pimpin Langsung Evakuasi Korban Trigana Air

Proses evakuasi jenazah pesawat Trigana Air.
Sumber :
  • Dok. Basarnas
VIVA.co.id
- Tim penyelamat bersama Kepala Badar SAR Nasional (Basarnas), FHB Soelistyo, hari ini menuju lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang, Papua. Demikian ungkap Deputi Kepala Basarnas, Heronimus Guru.


"Pukul 12.50 WIT Kabasarnas beserta rombongan
take off
ke Oksibil. Semoga cuaca membaik dan bersahabat," ujar Hero dalam pesan singkatnya, Rabu 19 Agustus 2015, pukul 10.37 WIB.


Soelistyo memantau proses evakuasi 54 jenazah korban kecelakaan Trigana Air, yang jatuh pada Minggu, 16 Agustus lalu. "Kabasarnas akan mengendalikan proses evakuasi lewat udara," lanjut Hero.


Proses evakuasi terbilang tertunda lantaran cuaca. Sejak pagi tadi bahkan proses evakuasi terkendala hujan lebat dan berkabut di Kota Oksibil.


"Di Oksibil hujan lebat sehingga menghambat operasi evakuasi. Semoga agak siang bisa clear," ucap Hero dalam pesan singkatnya pukul 05.57 WIB. 


Pesawat Trigana Air IL-257 rute Jayapura-Oksibil hilang pada Minggu, 16 Agustus 2015. Pesawat itu lepas landas sekitar pukul 14.22 WIT dari Bandara Sentani, Jayapura, dan dijadwalkan akan tiba di Oksibil pukul 15.04 WIB. Naas, pukul 14.55 WIT pesawat tersebut hilang kontak dengan menara Oksibil.


Dalam pesawat Trigana Air terdapat 49 orang penumpang yang merupakan 44 orang dewasa, tiga orang anak-anak, dan dua orang bayi. Sementara lima kru pesawat adalah pilot capt Hasanudin, flight officer Ariadin F, pramugari Ika N dan Dita A, teknisi Mario. (ren)
Akibat Batik Air Tabrakan, Banyak Penumpang Telantar


Batik Air Tabrakan, Bandara Halim Masih Ditutup
Jenazah para tenaga kerja Indonesia ilegal yang berhasil dievakuasi dari tengah laut usai kapal pengangkut mereka tenggelam di Batam, Rabu (2/11/2016)

Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam

Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016