Mayat Pria Ditemukan Tergantung dan Mulut Dilakban
Selasa, 18 Agustus 2015 - 16:33 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Andry Arifin
VIVA.co.id -
Seorang warga kampung Jolok, Desa Tanjungkarya, Kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, Saep, ditemukan tewas tergelantung di pohon petai di wilayah hutan Blok Jolok, Garut, kemarin. Leher yang bersangkutan terjerat tali tambang.
Selain itu, mulut korban juga disumpal lakban. Diduga, pria tersebut merupakan korban pembunuhan.
Jasad pria berusia 32 tahun tersebut ditemukan oleh warga sekitar. Setelah melihat jasad Saep tergantung dengan posisi kaki masih menginjak tanah, warga pun curiga bahwa dia menjadi korban pembunuhan.
"Jadi sekarang lagi diautopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya," ujar warga yang pertama menemukan korban, Ade (45), Selasa, 18 Agustus 2015.
Warga itu menuturkan, Saep tergantung dengan seutas tambang plastik ukuran 0,5 cm warna merah yang terikat pada sebuah dahan kayu Pete Cina, di Kebun Tembakau, kawasan Blok Jolok.
Korban langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Dokter Slamet Garut untuk kepentingan autopsi. Kepolisian dari Polsek Samarang serta Polres Garut pun melakukan identifikasi jasad korban.
Namun sayang, kepolisian enggan memberikan komentar dan lebih memilih tutup mulut. Belum diketahui penyebab polisi tutup mulut terhadap wartawan, namun keluarga korban menuntut kepastian apakah Saep dibunuh atau mengalami kecelakaan.
Taufiq Hidayah
Baca Juga :
Fiki Ditemukan Tergantung di Gang Potlot
Jasad pria berusia 32 tahun tersebut ditemukan oleh warga sekitar. Setelah melihat jasad Saep tergantung dengan posisi kaki masih menginjak tanah, warga pun curiga bahwa dia menjadi korban pembunuhan.
"Jadi sekarang lagi diautopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya," ujar warga yang pertama menemukan korban, Ade (45), Selasa, 18 Agustus 2015.
Warga itu menuturkan, Saep tergantung dengan seutas tambang plastik ukuran 0,5 cm warna merah yang terikat pada sebuah dahan kayu Pete Cina, di Kebun Tembakau, kawasan Blok Jolok.
Korban langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Dokter Slamet Garut untuk kepentingan autopsi. Kepolisian dari Polsek Samarang serta Polres Garut pun melakukan identifikasi jasad korban.
Namun sayang, kepolisian enggan memberikan komentar dan lebih memilih tutup mulut. Belum diketahui penyebab polisi tutup mulut terhadap wartawan, namun keluarga korban menuntut kepastian apakah Saep dibunuh atau mengalami kecelakaan.
Taufiq Hidayah
Baca Juga :
Sopir Ini Nekat Gantung Diri di Depan Anaknya
Keluarga mendapati korban tergantung di plafon rumah.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :