Anak Petani Cabai Jadi Anggota Paskibraka Nasional

Siti Rahmad Diannisa
Sumber :
  • Facebook Siti Rahman Diannisa

VIVA.co.id - Siti Rahman Diannisa, anak bungsu dari pasangan Muzalman Trisepriandi dan Eli Raswati, berhasil lolos dan ikut menjadi anggota Paskibraka Nasional ke Istana Negara. Muzalman adalah seorang petani cabai.

Bungsu dari tiga bersaudara ini lahir pada 21 Juni 1999 ini awalnya tak pernah bermimpi akan mendapatkan kado istimewa di hari ulang tahunnya ke 16. Ini, karena ia terpilih menjadi satu-satunya pelajar wanita yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional, mewakili Sumatera Selatan untuk mengibarkan sang saka merah putih pada upacara peringatan HUT RI ke 70 di Istana Negara  pada 17 Agustus 2015.

Dian merupakan anak petani cabai yang bersekolah di SMAN 4 Lahat dan termasuk siswi berprestasi.

Selama sekolah di SMAN 4 Lahat, Dian tinggal di asrama sekolah dan baru pulang ke rumah setiap dua pekan sekali.

Saat berada di rumah, ia membantu kedua orangtuanya mulai dari membersihkan rumah, hingga membantu orangtuanya di kebun. Namun di sela-sela kesibukan itu, ia juga meluangkan waktunya untuk belajar.

Perngati HUT RI, Veteran Perang Tabur Bunga di TMP Semarang

Dia mengakui merasa bangga bisa terpilih menjadi salah satu petugas Paskibraka yang ikut diberangkatkan ke Jakarta. Ia pun menceritakan, proses seleksi menuju Paskibaraka Nasional yang diikuti Dian mulai dari seleksi tingkat sekolah, kabupaten, provinsi hingga Jakarta.

"Saat seleksi di Jakarta ada empat orang perwakilan Sumsel, dua di antaranya dinyatakan lulus, yakni satu perempuan (Dian) dari Kabupaten Lahat dan satu laki-laki dari Kabupaten Oku," katanya.

Mendengar kabar ini, sang ayah pun merasa bangga. "Saya sama sekali tidak pernah membayangkan di hari ulang tahunnya dia dapat kado istimewa," kata Muzalman.

Dian pun merasa bahagia, dapat mebanggakan kedua orangtuanya. Ia pun berharap, bisa masuk ke Akademi Kepolisian agar setelah lulus SMA nanti, tiak membebani kedua orangtuanya lagi.

Laporan: Irwansyah/ Lahat/ Sumatera Selatan