Pawai Obor dari Lhokseumawe Hingga Sumedang

Pawai obor pasangan Yance-Tatang
Sumber :
  • VIVAnews/Riefki Farandika Pratama
VIVA.co.id
Perngati HUT RI, Veteran Perang Tabur Bunga di TMP Semarang
- Banyak cara dilakukan masyarakat Indonesia untuk ikut merayakan Hari Kemerdekaan RI. Salah satunya, menggelar pawai obor.

Mengintip Nasionalisme Warga Kampung Bendera di Surabaya

Sejumlah daerah di Indonesia pun menggelar pawai ini. Salah satunya, di Lhokseumawe, Aceh.
Pemilik Kafe Jamban Jalan Kaki dari Semarang ke Jakarta


Pawai Obor dan upacara Taptu, digelar ratusan prajurit TNI dari berbagai satuan, anggota Polisi, Pegawai Negeri Sipil, Satpol PP dan siswa Sekolah Menengah Atas di Lhokseumawe.

Kegiatan digelar di depan kantor Wali Kota Lhokseumawe, Minggu malam, 16 Agustus 2015. Ribuan warga pun antusias memadati jalan protokol untuk menyaksikan kemeriahan pawai obor tersebut. Upacara dan pawai sendiri diiringi drumband dari pasukan TNI.


“Melihat pawai obor ini seperti menggambarkan masa lalu ketika pejuang Indonesia melawan penjajah Belanda,” ujar Andri, warga Lhokseumawe.


Upacara Taptu dan pawai obor merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Selain Taptu, pada tengah malam jelang 17 Agustus juga dilaksanakan kegiatan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di makam pahlawan. 


Tak hanya di Lhokseumawe, di Sumedang, ribuan orang juga menjadi saksi digelarnya pawai obor dan lampion.


Adanya pawai ini, membuat jalan raya dan alun-alun Kota Sumedang banjir warga.


Selain pawai obor dan lampion, ada juga atraksi kesenian tradisional kuda renggong hingga atraksi sepeda. Setiap tahun, pawai ini digelar sebelum tanggal 17 Agustus sebagai pengantar  atau acara pembuka menjelang perayaan HUT RI yang akan diperingati dengan mengelar upacara bendera.


Laporan: Zulfikar Husein / Aceh, John Hendra

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya