Makna 17 Agustus untuk Menteri Pertahanan RI
Senin, 17 Agustus 2015 - 06:45 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Hari ini, Republik Indonesia genap berusia 70 tahun. Banyak harapan dan doa terpanjat di hari raya Kemerdekaan RI ini.
Salah satu harapan juga daatang dari Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Ia pun menilai, makna Hari Kemerdekaan sebagai hari yang harus dihormati bagi masyarakat Indonesia.
"Hari Kemerdekaan, hari yang kita hormati, karena kita memperingati Kemerdekaan Negara kita," ujar Ryamizard usai menghadiri Hari Pramuka ke-54 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu 16 Agustus 2015.
Menurutnya, perjuangan untuk merdeka sangat panjang, mulai dari Sumpah Pemuda, hingga akhirnya tahun 1945, bangsa Indonesia merdeka.
"Perjuangan merdeka sangat panjang, dari Sumpah Pemuda kemudian tidak langsung merdeka, tapi berjuang dulu lagi, berjuang mengorbankan nyawa dan harta serta waktu yang sangat panjang hingga akhirnya tahun 45 kita merdeka," jelas Ryamizard.
Artinya, kata Ryamizard, kemerdekaan ini tidak mudah dan sangat sedikit bangsa-bangsa yang merdeka karena berjuang.
"Banyak bangsa yang lain diberikan hak kemerdekaanya sama penjajah," katanya.
Lebih lanjut, Ryamizard mengungkapkan, kita ini negara cinta damai, tidak mau perang, dan bukan negara yang agresif.
"Perang bagi kita menyelamatkan proklamasi 17 Agustus 1945, kalau proklamasi terganggu di sana kita perang untuk melindungi bukan menyerang atau agresif," ungkapnya.
Dia pun berharap mudah-mudahan bangsa ini tetap tegar dan mengerti lamanya kita menanti kemerdekaan ini dengan pengorbanan jiwa dan raga.
"Mudah-mudahan bangsa ini tahu betapa lamanya kita memperjuangkan kemerdekaan terutama anak muda," tutupnya.
Menurutnya, perjuangan untuk merdeka sangat panjang, mulai dari Sumpah Pemuda, hingga akhirnya tahun 1945, bangsa Indonesia merdeka.
"Perjuangan merdeka sangat panjang, dari Sumpah Pemuda kemudian tidak langsung merdeka, tapi berjuang dulu lagi, berjuang mengorbankan nyawa dan harta serta waktu yang sangat panjang hingga akhirnya tahun 45 kita merdeka," jelas Ryamizard.
Artinya, kata Ryamizard, kemerdekaan ini tidak mudah dan sangat sedikit bangsa-bangsa yang merdeka karena berjuang.
"Banyak bangsa yang lain diberikan hak kemerdekaanya sama penjajah," katanya.
Lebih lanjut, Ryamizard mengungkapkan, kita ini negara cinta damai, tidak mau perang, dan bukan negara yang agresif.
"Perang bagi kita menyelamatkan proklamasi 17 Agustus 1945, kalau proklamasi terganggu di sana kita perang untuk melindungi bukan menyerang atau agresif," ungkapnya.
Dia pun berharap mudah-mudahan bangsa ini tetap tegar dan mengerti lamanya kita menanti kemerdekaan ini dengan pengorbanan jiwa dan raga.
"Mudah-mudahan bangsa ini tahu betapa lamanya kita memperjuangkan kemerdekaan terutama anak muda," tutupnya.
Baca Juga :
Perngati HUT RI, Veteran Perang Tabur Bunga di TMP Semarang
Hal itu dilakukan guna menghormati rekan seperjuangan yang telah gugur
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :