Empat Turis Italia Hilang saat Menyelam di Kepulauan Derawan
Minggu, 16 Agustus 2015 - 17:45 WIB
Sumber :
- Antara/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id - Empat turis asal Italia dan seorang warga Belgia dilaporkan hilang saat sedang menyelam di Pulau Sangalaki, Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Sabtu, 15 Agustus 2015.
Baca Juga :
Menantang Maut dengan Menyelam Bersama Hiu Putih
Kelima warga asing itu adalah Michela (warga Italia, perempuan, 33 tahun), Valeria (warga Italia, perempuan, 34 tahun), Alberto (warga Italia, laki-laki, 36 tahun), Daniele (warga Italia, laki-laki, 36 tahun), dan Vana Chris R (warga Italia, perempuan, 29 tahun).
Ada dua orang lagi dalam kegiatan menyelam di perairan Pulau Sangalaki itu, yakni seorang pemandu wisata bernama Oslan (warga Derawan) dan seorang yang belum diketahui identitasnya.
Oslan ditemukan selamat meski dalam keadaan lemas. Dia sudah mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. Sedangkan seorang yang belum diketahui identitasnya masih hilang bersama lima warga asing lainnnya.
Kepala Pusat data dan Informasi Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan bahwa informasi itu semula diterima dari Kepala Pos Polisi Derawan, Kabupaten Berau.
Ketujuh orang itu awalnya berangkat dari Derawan menuju Sangalaki untuk menyelam dengan menumpang spead boat pada Sabtu pagi. Tak ada kabar dari mereka sampai sore. Petugas KP3 Berau pun melaporkan bahwa para pelancong itu belum kembali.
“Maka motoris spead boat memberitahukan ke motoris spead boat lainnya yang juga membawa tamu menyelam di Sangalaki bahwa tamunya belum naik,” kata Sutopo melalui keterangan tertulis pada Minggu sore, 16 Agustus 2015.
Setelah itu, mereka berpencar dan mencari dan ditemukan pemandunya tetapi sudah dalam keadaan lemas karena mencari bantuan.
“Saat ini Oslan masih dirawat di Puskesmas Pulau Derawan dan belum bisa dimintai keterangan. Sementara orang asing tersebut masih dalam pencarian dengan menggunakan empat buah speed boat milik masyarakat yang dibantu oleh anggota Pospol Derawan,” katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Pusat data dan Informasi Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan bahwa informasi itu semula diterima dari Kepala Pos Polisi Derawan, Kabupaten Berau.