Waspada Bahaya Pendakian Gunung Garut

VIVA.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Jawa Barat, menghimbau, para untuk berhati-hati saat melakukan pendakian.

Menurut Kepala BPBD Garut, Dadi Jakaria, jelang peringatan HUT RI ke 70, Senin 17 Agustus 2015 mendatang, dipastikan gunung-gunung di Garut diserbu para pendaki. Namun, ia mengingatkan bahwa saat ini, kondisi gunung-gunung di Garut cukup berbahaya bagi pendakian.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) dan pihak lainnya, ya melakukan antisipasi banyaknya para pendaki gunung," ujarnya, Sabtu 15 Agustus 2015.

Diyakininya, Gunung Guntur dan Cikuray memiliki karakteristik medan yang berat serta cuaca sangat ekstrem. Selain khawatir faktor ketinggian,  ia juga mengkhawatirkan jalur pendakian sangat curam.

"Gunung Papandayan pun walaupun tak securam dua gunung lainnya, tetapi saat mendaki gunung Papandayan hati-hati tersesat," ungkap Dadi.

Lanjut Dadi, selain kondisi medan yang berat, juga bencana kebakaran bisa saja terjadi akibat musim kemarau, dedaunan kering dan mudah terbakar.

"Kalau menyalakan api atau membuang puntung rokok harus hati-hati ,semak dan dedaunan saat musim kemarau mudah terbakar, " ucapnya.

Sebelumnya tercatat, Rabu 27 Januari 2015, enam pendaki gunung Guntur terluka dan syok akibat tersambar petir. Senin 15 Juni 2014, sebanyak 15 pendaki mengalami lemas akibat kelelahan saat melakukan pendakian. Kamis 20 Juli 2015, terjadi kebakaran di gunung Guntur, menyebabkan para pendaki sempat terjebak api, namun dikabarkan selamat.

Sementara, di Gunung Cikuray, Senin 23 Februari 2015, seorang pendaki mengalami lemas, dan Senin 23 Februari 2015 empat orang pendaki sempat tersesat dan hilang.

Di Gunung Papandayan, Rabu 20 Agustus 2014, 13 orang pendaki sempat dikabarkan hilang dan Kamis 30 Juli 2015, di Gunung Papandayan sempat terjadi kebakaran. Dilaporkan tidak ada korban meninggal dunia pada peristiwa tersebut. (one)