Jokowi Pidato Kenegaraan, SBY Pilih Kegiatan Ini
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id - Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, tak terlihat hadir pada selalu datang untuk mengikuti sidang tahunan. Begitu juga pada detik-detik proklamasi 17 Agustus.
Baca Juga:
"Bapak kan, selama 10 tahun harus ngikuti rangkaian upacara kenegaraan detik-detik proklamasi. Biasanya seminggu (mempersiapkan), selama 10 tahun, dan itu tidak pernah merasakan suasana 17-an di luar Istana. Ini kali pertama beliau bisa pulang kampung, kangen suasana 17-an di luar Istana," jelas Imelda.
ke Pacitan bersama dengan Ibu Ani Yudhoyono. Kemungkinan SBY, akan berada di kota kelahirannya itu hingga peringatan HUT kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2015.
Dia yakin, SBY sudah memberi konfirmasi ke Presiden Jokowi soal ketidakhadirannya pada pidato kenegaraan ini.
"Saya enggak tanya tadi, tetapi yang disampaikan ada kegiatan di kampung, karena bapak dari kemarin sudah berangkat. Setahu saya, sudah 10 tahun dan ini waktunya beliau merasakan 17-an di kampung," jelas Imelda.
Baca Juga:
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, atau sering disapa Ibas membenarkan ketidakhadiran SBY tersebut. Ia juga memastikan bila ayahnya tersebut, tak berada di luar negeri sebagaimana telah dilontarkan oleh juru bicara Demokrat Ruhut Sitompul sebelumnya kepada media.
"(SBY) Ada di dalam negeri, karena sudah ada janji terlebih dahulu," kata Ibas meralat pernyataan Ruhut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Sidang tahunan kali ini memang mengundang sejumlah mantan petinggi negara. Kali ini, hanya terlihat Presiden ketiga BJ Habibie dan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri. Turut hadir seperti mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Hamzah Haz. (asp)