Terungkap, Mayat Engeline Diduga Dimasukkan ke Koper

Engeline, bocah SD yang tewas terbunuh di Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA.co.id
- Aktivis dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah, mengungkap fakta mengejutkan terkait kasus pembunuhan Engeline.


Ia menduga jika jasad Engeline pernah akan dibawa ke luar lingkungan rumah. Tak tanggung-tanggung, jasad Engeline hendak dibawa ke luar lingkungan rumah menggunakan koper.


"Tanggal 25 Mei lalu ada rencana mengeluarkan tiga koper oleh Yvonne, Christina dan Andhika Andakonda (AA). Apa isi koper itu? Saya menduga salah satu koper berisi mayat Engeline," kata Siti Sapurah di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Rabu 13 Agustus 2015.
Margriet Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Minta Keadilan


Jaksa Tuntut Margriet Megawe di Penjara Seumur Hidup
Beruntung saat itu, rencana membawa ke luar tiga koper itu dicegah oleh aparat intelijen. Ketiganya batal membawa ke luar koper tersebut karena masih dalam pengawasan pihak kepolisian lantaran Engeline belum ditemukan.

Polisi Larang Unjuk Rasa Dukung Engeline di Ruang Sidang

Hanya saja, kata perempuan yang akrab disapa Ipung itu, hingga kini koper tersebut sama sekali belum pernah diperiksa oleh polisi. "Sampai sekarang koper belum pernah diperiksa," katanya.


Ia berharap penyidik memeriksa koper tersebut. Harapannya, dapat memperjelas motif pembunuhan yang hingga kini masih belum ditemukan penyidik. "Ya, semoga itu bisa menjadi petunjuk," ujar Ipung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya