Begini Cara Mentan Antisipasi Dampak El Nino
Kamis, 6 Agustus 2015 - 19:22 WIB
Sumber :
- Dokumentasi Kementerian Pertanian
VIVA.co.id
- Menteri Pertanian Amran Sulaeman mengklaim, pihaknya sudah mengantisipasi El Nino sejak Januari 2015. Misalnya, dengan membangun irigasi tersier dan sampai saat ini sudah mencapai 1,3 juta hektar. Kementan juga menyiapkan 21.000 unit pompa. Tak hanya itu, pemerintah juga telah membuat embung dan parit serta sumur dangkal.
Baca Juga :
Indonesia Terancam Krisis Petani
"Pompa sudah di petani semua. Jadi kita mengantisipasinya sejak Januari. Desember mulai, Januari pengiriman pompa," kata Amran di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2015.
Ia mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kekeringan yang terjadi setiap tahun. Sebab, Indonesia diperkirakan endemi kekeringan 200.000 hektar setiap tahun.
"Bukan tahun ini saja, bukan karena El Nino, tetapi setiap tahun," ujarnya menambahkan.
Saat ini, daerah kekeringan itu ada di Jawa Barat seperti Indramayu dan Cirebon. Kemudian di Jawa Tengah ada di Demak, Pati, dan Grobogan. Sementara di Jawa Timur ada di Bojonegoro. Kemudian, ada juga di Nusa Tenggara Timur yaitu di daerah Timur Tengah Selatan.
Untuk itu, pemerintah akan berusaha melakukan upaya penyelamatan.
"Kita kan sudah melakukan distribusi pompa, memperdalam parit, kemudian sumur dangkal, kemudian sumur dalam."
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ini, daerah kekeringan itu ada di Jawa Barat seperti Indramayu dan Cirebon. Kemudian di Jawa Tengah ada di Demak, Pati, dan Grobogan. Sementara di Jawa Timur ada di Bojonegoro. Kemudian, ada juga di Nusa Tenggara Timur yaitu di daerah Timur Tengah Selatan.