Pengusaha Ini Akui Beri Uang Miliaran pada Politikus PDIP
Kamis, 6 Agustus 2015 - 18:48 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VlVA.co.id - Direktur PT Media Maju Sukses (MMS), Andrew Hidayat, mengakui pernah memberikan uang kepada anggota DPR dari Fraksi PDIP, Adriansyah. Bahkan jumlah uang yang diberikan kepada Adriansyah itu mencapai miliaran rupiah
Hal itu diungkapkan Andrew saat menjalani pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2015.
Andrew menyebut uang itu diserahkan kepada Adriansyah melalui ajudannya yang juga anggota Polri, Agung Krisdiyanto. Namun Andrew berdalih bahwa pemberian uang itu terkait jabatan Adriansyah selaku anggota DPR maupun sebagai mantan Bupati Tanah Laut.
Andrew menyebut uang itu sebagai bantuan kepada Adriansyah, karena kondisi kesehatan Adriansyah yang beberapa kali sakit.
"Dia sakit, saya sebagai manusia merasa prihatin, mengingat orang ini cukup baik, saya ada rasa kedekatan," ujar Andrew.
Kendati demikian, Andrew mengaku tidak mengingat jumlah persis uang yang telah diserahkannya kepada Adriansyah. Meski telah diingatkan hakim bahwa di surat dakwaan total pemberian kepada Adriansyah mencapai miliaran rupiah.
"Saya tidak ingat persis, saya juga kaget ketika baca dakwaan," ujar Andrew.
Majelis Hakim sempat mengingatkan Andrew untuk memberikan keterangan yang benar mengenai konteks pemberian uang itu. Meski sebagai terdakwa, dia mempunyai hak untuk berbohong.
"Tapi saya sampaikan, bagi kami ada yang kami pegang teguh. Kalau akhirnya kami berpendapat berbelit-belit maka akan menjadi hal yang memberatkan, kami jamin itu," kata Ketua Majelis Hakim, John Butar-Butar.
Sebelumnya, Agung Krisdiyanto, ajudan bos PT Mitra Maju Sukses (MMS) Andrew Hidayat, mengaku pernah beberapa kali memberikan uang kepada anggota DPR dari Fraksi PDIP, Adriansyah.
"Kurang lebih delapan kali (setor). Kadang Rupiah, kadang USD (dolar Amerika), kadang SGD (dolar Singapura),” kata Agung saat bersaksi untuk terdakwa Andrew Hidayat di sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015.
Meski begitu, Agung yang sudah bekerja dengan Andrew sejak 2013, mengaku tidak mengetahui tujuan pemberian uang itu. Agung hanya tahu pemberian sebatas urusan bisnis.
Agung merinci sejumlah pemberian uang yang disampaikannya kepada Adriansyah, antara lain:
1. 20 November 2013 sebesar USD50 ribu di Hotel Ibis
2. 16 April 2014 sebesar Rp250 juta di Sari Pan Pasific
3. 16 Mei 2014 sebesar USD75 ribu di Pullman Hotel
4. 13 November 2014 sebesar SGD50 ribu di Taman Anggrek
5. 21 November 2014 sebesar Rp 500 juta di Slipi
6. 28 Januari 2015 sebesar Rp500 juta di Taman Anggrek
7. 9 April 2015 di Swiss-Belhotel
"Yang kedelapan tanggal 9 bulan 10 tahun 2014 di Paragon," ujar Agung yang mengaku tidak mengetahui jumlah uang yang diberikan pada kali terakhir itu. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia sakit, saya sebagai manusia merasa prihatin, mengingat orang ini cukup baik, saya ada rasa kedekatan," ujar Andrew.