Gubernur Ganjar: Demo Boleh, Tapi Jangan Tutup Jalan
Selasa, 4 Agustus 2015 - 23:07 WIB
Sumber :
- VIVA co.id/ Dwi Royanto (Semarang)
VIVA.co.id
- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan peringatan kepada sejumlah warga Kabupaten Pati yang melakukan aksi demo menolak pabrik semen dengan memblokir jalur Pantura beberapa waktu lalu. Menurut Ganjar, aksi demonstrasi tetap diperbolehkan asalkan tidak bertindak anarkis.
"Aksi demo boleh saja, tapi jangan sampai nutup jalan. Itu (akibat demo) kan akses ekonomi masyarakat bisa terhenti. Dulu juga saya sering demo, dulu. Sekarang saya didemo bapak-bapak,” ungkap Ganjar ketika menemui perwakilan warga Pati yang menolak pabrik semen di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa, 4 Agustus 2015.
Menurut Ganjar, aksi demonstrasi sah-sah saja dilakukan di negeri yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat. Syaratnya, aksi itu dilakukan dengan santun agar terhindar dari tindakan pidana.
Politisi PDI Perjuangan itu pun sedikit menyayangkan aksi demo penolakan pabrik semen di Pati yang berlangsung ricuh. Padahal masalah tersebut kini masih disidangkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang. Di mana warga Pati saat ini tengah menggugat Surat Keputusan Bupati Pati Nomor 660.1/4767 Tahun 2014 terkait penerbitan izin lingkungan penambangan.
"Kita tunggu putusan PTUN yang saat ini sedang berproses," ujarnya.
Jika dalam perjalananya warga memang menolak pendirian pabrik semen tersebut, Ganjar meminta protes disampaikan dengan cara yang baik dan elegan.
Dalam audiensi dengan Ganjar, sekitar 20 warga Tambakromo, Kabupaten Pati banyak mengeluarkan pendapat mereka terkait penolakan pendirian pabrik di wilayahnya. Menurut warga, selama ini penolakan dia dalam rencana pendirian pabrik semen diklaim selalu tidak didengar oleh sang Bupati Pati, Haryanto.
Warga juga meminta agar Gubernur Ganjar memediasi pertemuan dengan Bupati Pati yang telah mengeluarkan izin pembangunan pabrik semen di wilayahnya.
Mantan anggota DPR RI itu pun berjanji akan mengkomunikasikan dengan Bupati Pati terkait permintaan warga untuk bertemu. Bahkan Ganjar siap untuk mempertemukan antara warga dan Bupati Pati.
“Besok pagi saya telpon. Mudah-mudahan juga melalui media sudah bisa ngerti, jadi saya tak perlu telepon."
(mus)
Baca Juga :
Ganjar Curigai Aksi 9 Perempuan Rembang Cor Kaki di Istana
Gubernur menengarai sembilan perempuan itu dikendalikan orang lain.
VIVA.co.id
14 April 2016
Baca Juga :