Desa Ini Dikenal Sebagai Kampung Bendera, Kenapa?

Ilustrasi/Perajin Bendera Merah Putih
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id
- Jutaan helai bendera dan umbul-umbul berwarna merah putih terlihat menjadi warna dominan di Desa Cangkuang Kabupaten Garut Jawa Barat. Maklum, setiap menjelang perayaan hari ulang tahun RI, para perajin di desa ini mulai kebanjiran pesanan.

Sebab itu wajar bila kemudian kampung ini dikenal sebagai 'Kampung Bendera'. Bagaimana tidak, siapa kira ternyata desa kecil inilah menjadi pemasok hampir seluruh bendera yang dijajakan di tanah air.

Sejak pagi, warga di desa ini tengah sibuk membuat bendera. Mulai dari ukuran besar, sedang dan kecil semua dikerjakan dengan teliti dan telaten.

"Kami cuma memproduksi pesanan para penjual. Hampir seluruh provinsi yang ada pedagangnya menjual bendera dipasok dari sini barangnya," ujar salah seorang perajin bendera Asep Kosim, Selasa 4 Agustus 2015.
Pemilik Kafe Jamban Jalan Kaki dari Semarang ke Jakarta

Rata-rata motif yang dipesan oleh instansi, khususnya seperti kantor gubernur, menurut Kosim, nyaris seragam. Yakni berbentuk umbul-umbul dengan motif garuda dan batik. 
UMKM Belum Rasakan Dampak Kemudahan Perizinan

"Mungkin mereka mau menyeragamkan umbul-umbul saat peringatan hari kemerdekaan," ujarnya.
OJK Luncurkan Enam Program Ekonomi Kerakyatan

Saat ini, mayoritas pesanan adalah barang yang sudah dipesan sejak bulan April 2015. Jumlahnya pun cukup fantastis mencapai jutaan lembar.

"Karena banyaknya pesanan, jadi setiap menjelang kemerdekaan, kami bisa memperkerjakan 300 ribu orang hanya untuk buat bendera," ujar Kosim.

Usaha produksi rumahan ini, memang menggiurkan. Warga setempat pun bisa bertahan hidup dan menyekolahkan anak-anak mereka dengan usaha ini.


Taufiq Hidayah/Jawa Barat
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya