Adriansyah Terima Suap untuk Biayai Kader di Kongres PDIP

Pemeriksaan Suap Tanah Laut
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id - Mantan Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Adriansyah mengaku pernah meminta bantuan sejumlah dana ke bos PT Mitra Maju Sukses (MMS), Andrew Hidayat. Adriansyah menyebut dana tersebut untuk membiayai kader-kadernya di Kongres PDl-P pada April 2015.

"Waktu itu kongres, kader-kader saya di Kalimantan Selatan lebih dari 100 orang. Biasa kegiatan 5 tahun sekali itu banyak yang ikut, yang tidak formal juga ikut, banyak yang minta bantuan, itu yang menjadi dasar saya mengajukan bantuan," kata Adriansyah, saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Andrew Hidayat, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis 30 Juli 2015.

Menurut Adriansyah, Andrew kemudian memberikan uang dalam bentuk mata uang Rupiah dan dolar Singapura setara Rp500 juta. Uang tersebut kemudian diberikan oleh Andrew melalui ajudannya, Agung Krisdiyanto.

Uang kemudian diserahkan Agung kepada Adriansyah di Swiss-Belhotel, Bali. Penyerahan uang tersebut kemudian berujung operasi tangkap tangan oleh Tim Satgas KPK.

Hakim kemudian kembali menegaskan mengenai bantuan dana tersebut. Adriansyah lantas menyebut hal tersebut sebagai pinjaman, meski diakuinya tidak ada tanda terima serta jatuh tempo pembayarannya.

"Saya berpikiran itu bantuan dalam bentuk saya meminjam," ujar dia.

Hakim juga sempat menanyakan keterkaitan antara permintaan dana dengan rencana pencalonannya sebagai Gubernur Kalimantan Selatan, namun Adriansyah membantahnya. "Bukan," ujar dia.

Sebelumnya, Agung Krisdiyanto mengaku pernah mendapatkan perintah untuk membawakan uang dari Andrew untuk Adriansyah. Menurut dia, uang diserahkan di Hotel Swiss-belhotel pada 9 April 2015.

Istana Tindaklanjuti Kereta Cepat yang Bermasalah

"Ketika tiba di Swiss Belhotel 'ini ada titipan amanah dari Andrew'," kata Agung menirukan ucapannya kepada Adriansyah.