Pansel KPK Terima Ribuan Laporan Masyarakat
- VIVA.co.id/Dyah Pitaloka
VIVA.co.id - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini masih terus menyeleksi para capim. Hari ini saja mereka melakukam serangkaian tes di antaranya diskusi kepemimpinan, wawancara dan presentasi. Selain melakukan serangkaian tes, pansel juga terus menerima laporan dari masyarakat.
"Kami harapkan pada saat tersisa delapan calon sudah banyak masukannya. Karena dari web masukan kami buka dari 4 Juli sampai 3 Agustus tapi masukan masyarakat itu bisa terus ditampung oleh kita dalam rangka tracking," kata Ketua Pansel Destry Damayanti di Pusdiklat Kesehatan, Jakarta, Selasa 28 Juli 2015.
Saat ini, kata Destry, pansel sudah menerima ribuan masukan dari masyarakat. Untuk menelusuri rekam jejak mereka, pansel bekerja sama dengan kepolisian, kejaksaan, PPATK, BIN, KPK dan Kemenkeu.
Kemudian, dari sisi masyarakat, pansel juga bekerja sama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan koalisinya. Capim juga diwajibkan membuat surat pernyataan bahwa mereka siap membuka rekening bank mereka untuk kepentingan penelusuran.
"Selain itu juga dicek laporan pajaknya," ujarnya.
Penelusuran rekam jejak calon saat ini juga sedang dilakukan melalui KPK. Hal ini sangat penting guna mencegah tindak kriminalisasi yang belakangan marak ditujukan kepada pimpinan KPK. Agar kedepannya pimpinan KPK tidak lagi dihadapkan dengan kasus serupa.