RS Jauh, Ibu di Kalimantan Utara Melahirkan di Perahu Cepat

Tubuh ektrim seseorang.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Seorang ibu rumah tangga di Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung Provinsi Kalimantan Utara terpaksa melahirkan di atas perahu motor cepat
(speedboat
) saat hendak menuju ke rumah sakit.


Akses transportasi yang cuma mengandalkan jalur laut, memaksa sang ibu harus membelah gelombang selama dua jam hanya untuk mendapatkan pertolongan medis.


Namun nahas, sang bayi terlanjur lahir dalam perjalanan dan tak terselamatkan akibat minimnya peralatan medis dari kapal yang ditumpanginya. "Bayinya meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit di Tarakan. Beruntung ibunya masih bisa bertahan," ujar Agus, salah seorang warga yang ikut dalam kapal, Selasa 28 Juli 2015.


Tak pelak, kejadian ini sangat memukul pasangan suami istri, Muhammad Aini dan Eka Puspita. Maklum keduanya sudah menunggu beberapa tahun hanya untuk menanti kelahiran sang buah hati.


Organda: Seluruh Angkutan Umum Bakal Berfasilitas AC
Sampai saat ini, baik jenazah bayi dan ibunya yang selamat sudah tiba di RSUD Tarakan Kalimantan Utara. Perawatan intensif masih terus diupayakan kepada sang ibu. Sementara jasad bayi akan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Ini Inkonsistensi UU LLAJ Soal Aturan Transportasi Umum


Layanan Digratiskan, Blue Bird Pastikan Sopir Dapat Komisi
Muhammad Tahir

Tim SAR cari korban kapal KMP Rafelia II

Respons KMP Rafelia II, Kemenhub Terbitkan 5 Aturan Baru

Kemenhub klaim aturan yang ada saat ini fokus ke aspek operasional.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016