Polri Sebut Pencopotan Soeroso Sesuai Prosedur

VIVA.co.id - Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Budi Waseso mengklaim pencopotan Kapolres Tolikara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Soeroso telah sesuai prosedur. Jabatan Soeroso kini digantikan AKBP Musa Korwa.

"Saya kira tidak asal copot, ya karena pasti ada prosesnya, ada penilaiannya, dan itu pasti dibuat satu tim pengkajian," ujarnya di Bareskrim Mabes Polri, Senin, 27 Juli 2015.

Budi Waseso mengatakan, pencopotan Soeroso bisa saja lantaran dia dianggap lalai menjalankan tugasnya. Sebab, dalam insiden Tolikara seorang warga sipil tewas tertembak dan 11 lainnya terluka. 

"Ya, ya saya kira bisa saja. Dalam pengambilan keputusan, ya, kan bisa saja keteledoran, kelalaian, yang berdampak pada kemarin (kerusuhan di Tolikara)," kata Budi Waseso.

Pernyataan Budi Waseso berkebalikan dengan Waka Polda Papua Brigjen Pol Rudolf Roja. Usai memimpin sertijab Rudolf mengatakan, Kapolres Tolikara AKBP Soeroso tidak dicopot melainkan diganti.

Pimpinan akan menugaskan yang bersangkutan di bagian inspektorat Polda Papua. Soeroso, kata Rudolf, bahkan dianggap telah melakukan pekerjaannya dengan baik sehingga pantas dipromosikan menempati jabatan baru di Polda Papua.