Menteri Lingkungan Selidiki Resor Piara Lumba-lumba di Bali
Senin, 27 Juli 2015 - 12:49 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/baligreentour.com
VIVA.co.id
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengaku akan melakukan investigasi khusus untuk atraksi lumba-lumba di Pulau Bali.
Salah satunya adalah di Wake Bali Dolphin, yang selama beberapa waktu ini mendapat sorotan dari banyak pihak.
Karena itu ia berencana dalam waktu dekat ini akan menggelar diskusi publik berkaitan dengan perlindungan lumba-lumba. "Kami akan mengundang para ahli dalam pendidikan, psikologi, konservasi, perlindungan satwa, organisasi masyarakat sipil, untuk berdialog terbuka, dan mencari solusi bersama," ujarnya.
Tiga pekan lalu, seorang wisatawan Australia Craig Brokensha menggagas petisi untuk membebaskan empat lumba-lumba di resor Wake Dolphin Bali.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi lumba-lumba di resor itu. Dengan kolam renang berukuran 10x20 meter dan dengan kondisi air yang dipenuhi klorin, telah menyiksa lumba-lumba di dalam kolam tersebut.
"Empat lumba-lumba itu terpenjara dalam air yang mengandung klorin, hanya untuk dipertontonkan kepada turis," ujar Craig.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karena itu ia berencana dalam waktu dekat ini akan menggelar diskusi publik berkaitan dengan perlindungan lumba-lumba. "Kami akan mengundang para ahli dalam pendidikan, psikologi, konservasi, perlindungan satwa, organisasi masyarakat sipil, untuk berdialog terbuka, dan mencari solusi bersama," ujarnya.