MOS Tak Kreatif, Kepsek Bisa Dicopot
Senin, 27 Juli 2015 - 11:17 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/jangankuper.com
VIVA.co.id
- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengancam akan mencopot kepala sekolah yang menerapkan masa orientasi sekolah (MOS) dengan kegiatan yang tidak produktif.
"Ospek atau apapun namanya itu, saya tidak mau lagi ada kegiatan yang tidak produktif di dalamnya," ujar Dedi di hadapan pembina kesiswaan dan ketua OSIS SMA sederajat di Purwakarta Jawa Barat, Senin 27 Juli 2015.
Baca Juga :
Agar Hari Pertama Anak Masuk TK Berjalan Lancar
"Ospek atau apapun namanya itu, saya tidak mau lagi ada kegiatan yang tidak produktif di dalamnya," ujar Dedi di hadapan pembina kesiswaan dan ketua OSIS SMA sederajat di Purwakarta Jawa Barat, Senin 27 Juli 2015.
"Misalnya, anaknya dikuncirin tiba-tiba, rambutnya jadi berantakan. Kan ini tidak logis,” tambahnya.
Dedi mengaku tak melarang adanya aktivitas orientasi di sekolah. Hanya saja, ia mengingatkan agar aktivitasnya dibuat produktif dan bermanfaat.
Misalkan tugas membuat tas dari plastik atau karung bekas tepung. “Tas daur ulang dari apapun bahannya, boleh tuh dikasih tugas. Asalkan tasnya digunakan selama siswa baru itu bersekolah. Ini kan produktif,” katanya.
Dengan begitu, masa bimbingan siswa baru di sekolah, harus menjadi ajang menunjukan kreasi anak-anak dan kreatifitas ini dilakukan dengan serius, sehingga lahirlah ketekunan anak dalam melahirkan produk.
"Ini yang perlu dilakukan di sekolah, mengembangkan bakat, menanamkan karakter kuat dan keyakinan pada anak dan kebanggaan akan hasil karya sendiri," katanya.
Jay Ajang Bramena/Purwakarta
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Misalnya, anaknya dikuncirin tiba-tiba, rambutnya jadi berantakan. Kan ini tidak logis,” tambahnya.