Arus Balik di Tanjung Perak Diprediksi Sampai H+30
Minggu, 26 Juli 2015 - 19:10 WIB
Sumber :
- ANTARA/ M Risyal Hidayat
VIVA.co.id
- Arus balik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada H+7 Lebaran terus meningkat. Kepadatan penumpang kapal laut telah terjadi sejak Sabtu, 25 Juli 2015.
"Setidaknya ada 7 kapal yang melakukan embarkasi dan debarkasi di Pelabuhan Tanjung Perak, membawa 9.224 orang penumpang," kata Kepala Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto, Minggu 26 Juli 2015.
Rincian ketujuh kapal tersebut di antaranya, KM Dorolonda tujuan Balikpapan dengan membawa 3.594 orang penumpang. Kapal Binaiya dari Pelabuhan Kumai menurunkan 1.360 orang penumpang dan membawa 1.657 orang penumpang dengan tujuan pelayaran Pelabuhan Sampit.
"Setidaknya ada 7 kapal yang melakukan embarkasi dan debarkasi di Pelabuhan Tanjung Perak, membawa 9.224 orang penumpang," kata Kepala Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto, Minggu 26 Juli 2015.
Rincian ketujuh kapal tersebut di antaranya, KM Dorolonda tujuan Balikpapan dengan membawa 3.594 orang penumpang. Kapal Binaiya dari Pelabuhan Kumai menurunkan 1.360 orang penumpang dan membawa 1.657 orang penumpang dengan tujuan pelayaran Pelabuhan Sampit.
Selain kapal penumpang milik PT Pelni, ada 5 kapal swasta lainnya, yaitu Kapal Wihan Sejahtera tujuan Tanjung Priok Jakarta membawa 271 orang penumpang. Kapal Dharma Kencana III dari Pelabuhan Kumai membawa 38 penumpang turun dan 273 penumpang naik tujuan Kumai. Sedangkan kapal Kirana IX dari Batulicin menurunkan 420 penumpang dan membawa 541 penumpang menuju Pelabuhan Makassar. Untuk Kapal Niki Sae dari Banjarmasin menurunkan 63 penumpang dan membawa 215 penumpang menuju Banjarmasin. Dan, Kapal Titian Nusantara dari Banjarmasin menurunkan 40 penumpang dan membawa 752 penumpang ke Banjarmasin.
"Ada satu kapal yang mengalami penundaan keberangkatan yaitu, KM Sinabung tujuan Makassar, Bau-Bau, Ambon, Ternate, dan Bitung dengan kapasitas mencapai 2.528 penumpang. Mereka sedianya akan diberangkatkan hari Sabtu (25/7) pukul 23.00 WIB, karena terjadi keterlambatan kedatangan sehingga baru diberangkatkan pada hari ini, Minggu," ujar Edi.
Edi menambahkan, Pelabuhan Tanjung Perak masih menjadi pilihan pemudik dengan kapal laut dari kawasan timur Indonesia. Itu terlihat pada peningkatan jumlah pemudik per tahun yang tiba dan berangkat (debarkasi dan embarkasi) di pelabuhan yang dikelola PT Pelindo III.
"Data yang ada di Pelindo III, terhitung dari H-15, yakni pada 2 Juli hingga Idul Fitri, pada 17 Juli jumlah‎ penumpang mencapai 82.313 orang. Jumlah tersebut meningkat 4,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2014 yang sejumlah 78.765 orang," kata dia.
Data terbaru, penumpang kapal laut dari H-15 hingga H+7 tercatat ada 113.776 penumpang atau meningkat 16,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebanyak 97.370 orang.
Dari 113.776 orang penumpang terdiri dari 77.264 penumpang turun dan 36.512 penumpang naik di Pelabuhan Tanjung Perak. Diprediksi peningkatan jumlah penumpang arus balik melalui moda transportasi kapal laut masih akan terjadi hingga H+30, karena sebagian besar pekerja di sektor non formal.
"Selama lebaran dimanfaatkan untuk menikmati libur dikampung halamannya. Dan, untuk saat ini, karena Senin merupakan hari pertama masuk sekolah‎," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain kapal penumpang milik PT Pelni, ada 5 kapal swasta lainnya, yaitu Kapal Wihan Sejahtera tujuan Tanjung Priok Jakarta membawa 271 orang penumpang. Kapal Dharma Kencana III dari Pelabuhan Kumai membawa 38 penumpang turun dan 273 penumpang naik tujuan Kumai. Sedangkan kapal Kirana IX dari Batulicin menurunkan 420 penumpang dan membawa 541 penumpang menuju Pelabuhan Makassar. Untuk Kapal Niki Sae dari Banjarmasin menurunkan 63 penumpang dan membawa 215 penumpang menuju Banjarmasin. Dan, Kapal Titian Nusantara dari Banjarmasin menurunkan 40 penumpang dan membawa 752 penumpang ke Banjarmasin.