Cerita Keluarga Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Suasana duka terlihat di rumah keluarga korban kecelakaan maut Tol Cipali, Sabtu 25 Juli 2015. Kediaman yang berada di Jalan Mawar, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, itu sudah ramai didatangi keluarga dan tetangga korban.
Beberapa kursi tampak dipersiapkan di rumah tersebut. Sementara anggota keluarga lainnya berkumpul di ruang tamu.
Paman Tri Wahyono, pengemudi nahas Innova, Nanang, menuturkan, peristiwa itu terjadi saat keponakan dan anggota keluarganya hendak pulang ke Jakarta setelah mudik ke Solo sejak pekan lalu.
"Pulang ke Jakarta niatnya memang hari ini, karena Senin sudah kerja dan anaknya juga sudah sekolah," katanya saat ditemui di rumah duka, Sabtu 25 Juli 2015.
Nanang menuturkan, awalnya pihak keluarga mendapatkan kabar duka itu dari seorang anggota polisi. Petugas itu menghubungi Nia, bibi dari Tri Wahyono pada Sabtu 25 Juli 2015 sekira pukul 02.00 dinihari.
"Keluarga tahu musibah tersebut habis subuh, karena dapat telepon dari polisi Cirebon. Keluarga semua kaget pas dengar musibah ini," ungkapnya.
Mendapati hal tersebut, keluarga pun langsung bergerak cepat. Mereka langsung menyusul ke salah satu rumah sakit di Cirebon, tempat korban dirawat.
Sebelumnya kecelakaan tragis terjadi di KM 166+600 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jumat 24 Juli 2015 sekira pukul 23.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan bus Setia Negara dan mobil Toyota Innova bernopol B 1805 EKX itu. Peristiwa kecelakaan ini menewaskan tujuh korban.