Sultan Yogya Minta Warga Tak Terpancing Kasus Tolikara
- ANTARA/Regina Safri
VIVA.co.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Bawono X mengimbau warganya untuk tidak mudah terpancing dengan insiden di Tolikara, Papua.
Imbauannya sekaligus menyikapi upaya percobaan pembakaran yang terjadi pada gereja di Saman, Bantul 20 Juli lalu. "Saya punya harapan tidak terjadi hal-hal seperti itu," kata Sultan, Kamis, 23 Juli 2015.
Raja Keraton Yogyakarta itu juga meminta warganya untuk tetap menjaga toleransi antarumat beragama. Sebab, langkah ini mujarab mencegah aksi serupa terjadi di Yogyakarta. "Jangan sampai peristiwa serupa direplikasi dan merembet ke sini," ujarnya menambahkan.
Terkait dengan isu yang berkembang dan menyebabkan hubungan kurang baik antarumat beragama, Sultan menyebut isu tersebut bisa berdampak buruk dalam hubungan antarumat beragama di Yogyakarta. "Hal seperti itu (isu) membawa dampak prasangka kurang baik hubungan antaragama."
Sebelumnya, terjadi percobaan pembakaran Gereja Baptis Indonesia Saman di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kejadian yang terjadi pada pukul 02.00 dini hari itu membuat warga Dusun Saman, Desa Bangungharjo, Kecamatan Sewon bekerja cepat memadamkan api yang berkobar di pintu depan gereja. Hal serupa juga terjadi di Gereja Kristen Jawa di Purworejo, Jawa Tengah. Warga setempat yang kebanyakan umat Islam bahu-membahu memadamkan api di Gereja itu.
(mus)