Ini Pemicu Kemarahan Hakim Sarpin ke Komisioner KY
Senin, 20 Juli 2015 - 14:16 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id
- Menteri Hukum dan HAM Tedjo Edhy Purdijatno memgatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan hakim Sarpin Rizaldi pada Rabu 15 Juli 2015. Pertemuan itu dilakukan pada saat berbuka puasa.
Dalam pertemuan itulah, kata dia, Sarpin bercerita apa yang membuatnya sangat marah pada dua komisioner Komisi Yudisial (KY).
Menurut Tedjo, saat itu Sarpin bercerita bahwa, karena perkataan dua komisioner KY itu kehidupan keluarganya menjadi terganggu.
"Menurut dia akibat hal itu istrinya menjadi stroke dan anaknya tidak mau kuliah lagi, dan inilah yang membuat dia sakit hati. Sehingga sampai melaporkannya ke polisi," kata Tedjo di kantornya, Senin 20 Juli 2015.
Kemudian, kata Tedjo, dia telah menyampaikan bahwa hendaknya laporan tersebut, segera dicabut. Namun, Sarpin masih memikirkan hal tersebut dan masih akan berkonsultasi dengan keluarganya.
"Beliau masih belum beri jawaban dan katanya masih akan konsultasi dengan keluarganya terlebih dahulu," katanya.
Tedjo mengatakan usai lebaran dia akan bertemu dengan komisioner KY Taufiqurahman Sahuri dan Ketua KY Suparman Marzuki untuk bertanya apakah mereka mengeluarkan pernyataan yang keras di publik sehingga membuat Sarpin merasa sakit hati.
"Saya sudah hubungi Pak Suparman dan Taufiq, mereka masih di Yogya dan Brebes," kata dia.
Dengan mediasi ini diharapkan mereka akan saling memaafkan dan mencabut laporannya ke polisi. "Ya kita lihat sebaiknya saling memaafkan. Sarpin bilang dirugikan banyak sekali," kata dia.
Baca Juga :
Taufiqurrohman Syahuri Gugat UU KY dan MA
"Menurut dia akibat hal itu istrinya menjadi stroke dan anaknya tidak mau kuliah lagi, dan inilah yang membuat dia sakit hati. Sehingga sampai melaporkannya ke polisi," kata Tedjo di kantornya, Senin 20 Juli 2015.
Kemudian, kata Tedjo, dia telah menyampaikan bahwa hendaknya laporan tersebut, segera dicabut. Namun, Sarpin masih memikirkan hal tersebut dan masih akan berkonsultasi dengan keluarganya.
"Beliau masih belum beri jawaban dan katanya masih akan konsultasi dengan keluarganya terlebih dahulu," katanya.
Tedjo mengatakan usai lebaran dia akan bertemu dengan komisioner KY Taufiqurahman Sahuri dan Ketua KY Suparman Marzuki untuk bertanya apakah mereka mengeluarkan pernyataan yang keras di publik sehingga membuat Sarpin merasa sakit hati.
"Saya sudah hubungi Pak Suparman dan Taufiq, mereka masih di Yogya dan Brebes," kata dia.
Dengan mediasi ini diharapkan mereka akan saling memaafkan dan mencabut laporannya ke polisi. "Ya kita lihat sebaiknya saling memaafkan. Sarpin bilang dirugikan banyak sekali," kata dia.
Baca Juga :
Hakim Harus Menjunjung Integritas
Bisa saja hakim mengetahui kebenaran tapi tak memutus dengan kebenaran
VIVA.co.id
11 April 2016
Baca Juga :