Hujan Abu dan Pasir Vulkanik Gunung Raung Meluas

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso, Hendri Widotono, menyebutkan 12 Kecamatan yang terpantau telah terpapar abu vulkanik antara lain Kecamatan Sumber Wringin, Kecamatan Tlogosari, Kecamatan Sukosari, Kecamatan Pujer, Kecamatan Tamanan, Kecamatan Jambesari, Kecamatan Wonosari, Kecamatan Sempol,Kecamatan Tapen, Kecamatan Prajekan, Kecamatan Klabang, dan Kecamatan Kota Bondowoso.

"Laporan terakhir, 12 Kecamatan yang terpapar. Kami terus menghimpun laporan. Sangat memungkinkan seluruh kecamatan tertutup abu, karena sebarannya tergantung dari arah angin," katanya, Senin 20 Juli 2015.

Menurutnya, ketinggian semburan abu dan asap dari kaldera Gunung Raung hari ini telah mencapai 1.500 meter hingga 2.000 meter. "Potensi abu vulkanik terpapar di Bondowoso sangat tinggi," katanya.

Dia menambahkan, saat ini, BPBD terus melakukan pemantauan sebaran abu di Bondowoso, sembari menunggu kiriman masker dari BPBD Provinsi untuk segera dibagikan kepada masyarakat. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang, meski intensitas hujan abu di beberapa wilayah mulai meresahkan.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan pendeknya menyatakan hingga saat ini belum ada kegiatan pengungsian, meskipun posko pengusian dan ribuan masker sudah dibagikan sebagai bentuk kesiapsiagaan BPBD Bondowoso.

"Gubernur Jawa Timur pada 11 Juli 2015, menyatakan bahwa erupsi Gunung Raung adalah bencana tingkat provinsi, karena menyebabkan dampak di empat kabupaten. Gubernur juga menyatakan akan menyiapkan dana tak terbatas untuk erupsi ini. BNPB sifatnya hanya mendampingi BPBD saja," katanya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Songgon, Banyuwangi, aktivitas Gunung Raung hari ini terpantau masih terus mengalami peningkatan. Tercatat tremor secara terus menerus masih terjadi dengan amplitudo 5 – 32 dominan 22 milimeter. (asp)