Pemerintah Diminta Libatkan Sains dalam Kalender Islam

Gedung Lapan
Sumber :
  • geolocation.ws
VIVA.co.id
- Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, Kamis, 16 Juli 2015, mengatakan sains cukup berperan dalam menentukan kalender Islam Indonesia.


Dikatakan Thomas, Lapan sebagai lembaga pemerintah nonkementerian, punya kemampuan dalam bidang sains antariksa, sehingga dapat memberi solusi atas masalah perbedaan kalender Islam di Indonesia.


"Substansi perbedaan bukan lagi masalah fikih, yang menjadi ranahnya para ulama. Substansi persoalan sudah bergeser ke masalah kalender yang menjadi ranahnya sains," kata Thomas, yang dikutip dari laman blok pribadinya.


Thomas menyebut Lapan telah mengirimkan surat pada pemerintah, untuk melibatkan sains dalam penentuan kalender Islam Indonesia, pada awal Ramadhan 1436 Hijriah.


Surat disebut Thomas dikirim kepada Menteri Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ketua PP Muhammadiyah, Ketua PB Nahdlatul Ulama dan Ketua PP Persatuan Islam, dengan tembusan kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Lapan: Kalender Islam yang Mapan Menyatukan Perbedaan

"Surat saya tandatangani sebagai Kepala Lapan, bertanggal 12 Juni 2015. Sebagai bagian edukasi publik terkait dengan peran sains antariksa secara umum, dan peran Lapan secara khusus bagi masyarakat," ucapnya.
Kronologi Penemuan Satu keluarga Tewas di Cirendeu Ciputat Timur

Tahanan dan narapidana LP Cipinang Salat Idul Adha

Ini Isi Surat Lapan untuk Pemerintah Soal Kalender Islam

Perlu kalender Islam di Indonesia untuk menentukan hari raya.

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2015