Menag: Satu Lihat Hilal, Besok Salat Idul Fitri
Kamis, 16 Juli 2015 - 17:45 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, optimistis ada kesamaan dalam penentuan 1 Syawal 1436 Hijriah atau pelaksanaan Lebaran 2015 Masehi.
Walau begitu, optimisme itu harus didasari dulu dengan hasil rukyat hilal yang akan dilakukan para petugas, Kamis 16 Juli sore ini.
Walau begitu, optimisme itu harus didasari dulu dengan hasil rukyat hilal yang akan dilakukan para petugas, Kamis 16 Juli sore ini.
"Optimisme sebuah kemungkinan. Makanya kita lihat dulu posisi hilal, lalu salat, dan mendengar laporan pelaku rukyat yang disumpah untuk menjalankan tugasnya," jelas Lukman sebelum sidang Itsbat, di Kementerian Agama, Jakarta.
Para petugas ditempatkan di sejumlah titik di tanah air. "Kalau ada salah satu yang melihat hilal, maka sidang isbat bisa menyepakati sudah masuk 1 Syawal, besok bisa salat Id (Idul Fitri)," kata Lukman.
Sidang yang nantinya berlangsung tertutup ini, diawali dulu dengan pemaparan pakar astronomi. Pemaparan dilakukan dengan menjelaskan posisi hilal terakhir.
Pakar astronomi akan memaparkan, dimana hilal baik dari sudut pandang Indonesia maupun dari belahan negara-negara di dunia.
Tampak sudah hadir sejumlah perwakilan ormas Islam. Seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Persis, dan sejumlah negara-negara sahabat.
Untuk Muhammadiyah sendiri, 1 Syawal 1436 H sudah ditetapkan jatuh pada Jumat 17 Juli 2015 Masehi atau besok. Sehingga, bagi warga Muhammadiyah, hari ini adalah terakhir kali menjalankan ibadah puasa. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Optimisme sebuah kemungkinan. Makanya kita lihat dulu posisi hilal, lalu salat, dan mendengar laporan pelaku rukyat yang disumpah untuk menjalankan tugasnya," jelas Lukman sebelum sidang Itsbat, di Kementerian Agama, Jakarta.