PDIP Percaya Diri Calonkan Dua Perempuan di Pilkada Malang
Senin, 13 Juli 2015 - 10:33 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Yusran Uccang
VIVA.co.id – Menjelang dibukanya pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Malang pada 26 Juli 2015 nanti, sejumlah partai politik pengusung mulai menunjukkan calon masing-masing.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi dengan Partai Nasdem mengusung petahana, lengkap dengan rekomendasi resmi dari pimpinan pusat partai masing-masing. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) percaya diri mengumumkan pasangan calon mereka, meski belum ada rekomendasi resmi dari pimpinan pusat partai itu.
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
PDIP Malang memperkenalkan pasangan wanita, sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati Malang dalam Pilkada 2015. Mereka adalah Dewanti Ruparin Diah alias Dewanti Rumpoko, istri Edy Rumpoko, Wali Kota Batu. Dewanti disandingkan dengan Masrifah, Ketua Muslimat NU Kabupaten Malang.
Dewanti Rumpoko diketahui memiliki kesibukan di organisasi perempuan di Kota Batu. Di antaranya sebagai Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dan Himpunan Pendidikan PAUD Indonesia. Dewanti juga menjabat Wakil Ketua Bidang Ekonomi PDIP Jawa Timur dan dosen Ilmu Psikologi pada Universitas Merdeka, Malang. Sedangkan Masrifah, selain sebagai Ketua Muslimat NU Kabupaten Malang, juga guru pada sekolah dasar negeri di Pakis, Kabupaten Malang.
“Belum ada rekomendasi memang, tapi pasangan ini sudah dikonsultasikan dengan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto di rumah Wali Kota Surabaya, Bu Risma (Tri Rismaharini), belum lama ini. Saya yakin rekomendasi PDIP akan turun atas nama mereka,” kata Ketua PDIP Kabupaten Malang, Edy Rumpoko, kemarin.
“Saya optimistis karena mereka ini adalah pasangan wanita pertama di pilkada seluruh Indonesia,” Edy menambahkan.
Edy juga mengklaim pasangan itu mendapat dukungan dari sosok menteri di kabinet Presiden Joko Widodo sekaligus sosok penting di PKB. Menurutnya menteri itu memberikan dukungan pada pasangan wanita yang memiliki latar belakang sebagai akademis itu. “Pasangan ini juga mendapat restu dari Menteri Khofifah (Khofifah Indar Parawans, Menteri Sosial). Kami bertemu belum lama ini,” katanya.
Sebagai strategi politik, PDIP akan bekerja sama dengan Gerindra dan PKB meski PKB telah menurunkan rekom atas pasangan Rendra Kresna dengan Sanusi, petahana sekaligus Ketua Partai Golkar Kabupaten Malang yang disandingkan dengan Wakil Ketua Dewan Syura PKB Kabupaten Malang.
“Tak masalah jika sudah ada rekomendasi dari PKB. Dalam politik semua kemungkinan selalu ada,” ujarnya.
Dewanti Rumpoko juga yakin bisa maju mengendarai PDIP dalam Pilkada Kabupaten Malang. Dia pun optimistis bisa mengalahkan Rendra Kresna dengan mengandalkan mesin partai yang didukung komunitas NU.
“Malang ini kan luas, potensi sumber daya manusia dan sumber daya alamnya besar, tapi program yang dijalankan progress-nya (perkembangan) tidak jelas. Nanti saya akan membuat koordinator untuk mendekatkan pelayanan di setiap daerah agar maksimal,” ujar Dewanti, mengkritik kelemahan kepemimpinan petahana.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Belum ada rekomendasi memang, tapi pasangan ini sudah dikonsultasikan dengan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto di rumah Wali Kota Surabaya, Bu Risma (Tri Rismaharini), belum lama ini. Saya yakin rekomendasi PDIP akan turun atas nama mereka,” kata Ketua PDIP Kabupaten Malang, Edy Rumpoko, kemarin.