Senangnya Rohingya di Aceh Dapat Baju Lebaran

VIVA.co.id - Jelang perayaan Idul Fitri, warga Rohingya yang berada di lokasi pengungsian di Desa Blang Adoe, Aceh Utara, mulai melakukan aktivitas bersih-bersih. Beberapa tempat seperti ruang salat dan kamar mulai dibenahi agar lebih rapi dan bersih.

Selain bersih-bersih, muslim rohingya juga tetap mengikuti sejumlah pelatihan yang diselenggarakan oleh para relawan. Di antaranya belajar membaca, mengaji, hingga cara menyulam baju untuk pengungsi perempuan.

“Sudah sekira dua minggu kami mengajarkan mereka menyulam. Ini agar para pengungsi perempuan memiliki kegiatan yang bermanfaat utnuk mereka,” ujar Roslina, salah seorang relawan kepada VIVA.co.id, Sabtu, 11 Juli 2015.

Menurut Roslina, setiap hari para pengungsi selalu memiliki kegiatan dan didampingi oleh sejumlah relawan dari berbagai organisasi, sesuai jadwal yang telah ditentukan. Para pengungsi sendiri terlihat cukup antusias mengikuti ajaran dari relawan. Beberapa di antaranya bahkan terlihat cukup mahir menyulam.

Tak hanya menyulam, sejumlah anak-anak dan beberapa pengungsi dewasa ikut belajar membaca bersama para relawan. Merekapun sangat antusias mengikuti bacaan yang diajarkan oleh relawan dengan wajah gembira di bawah tenda.

Sementara sejumlah lainnya mengaji bersama di tempat salat. Ada juga yang duduk berkerumunan di halaman depan dan mandi. Mereka mandi untuk menghilangkan dahaga akibat cuaca yang begitu panas di tempat tersebut.

Baju lebaran

Tak lengkap rasanya berlebaran tanpa baju baru. Meski berada di pengungsian, warga muslim Rohingya tersebut juga mendapatkan baju baru untuk merayakan hari raya Idul fitri. Sejumlah organisasi memberi bantuan berupa pakaian baru untuk para pengungsi.

“Ada sumbangan (baju baru) untuk mereka. Pakaian lengkap, baju, celana, jilbab, semuanya,” ujar Roslina.

Tak hanya itu, beberapa pakaian kebutuahan ibu hamil juga disumbangkan oleh sejumlah lembaga lain.

Melihat mendapatkan baju Lebaran, mereka pun nampak semringah. Mereka mengaku akan senang menyambut Lebaran dengan pakaian-pakaian tersebut.

Untuk diketahui, muslim Rohingya tersebut sudah berada di lokasi pengungsian sementara di Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, sekira satu bulan.