VIVAnews - Komisi I DPR RI hari ini, Selasa 9 Juni 2009 melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak dan Menteri Luar Negeri Setempat untuk membahas masalah blok Ambalat yang hingga kini masih menjadi persoalan kedua negara.
Mereka akan mengajukan protes atas sikap kapal perang Malaysia yang kerap melakukan aksi provokasi dengan memasuki kawasan Ambalat.
"Kami bukan untuk berunding, tetapi menyatakan protes kepada pemerintah setempat," kata Anggota Komisi I Yusron Ihza Mahendra sesaat sebelum keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa ini, agar tidak selalu diremehkan dengan bangsa asing, salah satunya dengan Malaysia. Karena memang Malaysia tidak punya wewenang dengan wilayah Ambalat.
"Kami akan lakukan penekanan kepada mereka, dan menyatakan protes, ini dilakukan agar mereka tidak semakin berani menghina kedaulatan kita," tuturnya.
Sebelumnya, kasus ini bergulir sejak tahun 2005 lalu, dan kembali mencuat pada 2009 ini, dimana selama lima bulan sejak Januari-Mei 2009 sudah 11 kali kapal perang Malaysia melakukan pelanggaran dengan memasuki wilayah Ambalat, yang merupakan wilayah kedaulatan NKRI.
amril.78@vivanews.com
Laporan: Nur Khafifah | Tangerang (antv)