38 Korban Hercules di Malang Terima Santunan
VIVA.co.id - Sebanyak 38 anggota TNI Angkatan Darat dan Angkatan Udara yang tewas bersama jatuhnya pesawat Hercules C-130 Skadron Udara 32 Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Malang mendapat santunan sebesar Rp100 juta untuk masing-masing ahli waris.
Dana tersebut akan dicairkan oleh Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) kepada 12 kru pesawat, 10 anggota Paskhas TNI AU, 10 anggota TNI AU lainnya dan 6 anggota TNI AD.
“Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) ini diberikan karena mereka gugur saat menjalankan tugas,” kata Direktur Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Adam R Damiri saat secara simbolis menyerahkan asuransi kepada ahli waris di Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang, Sabtu, 4 Juli 2015.
Secara simbolis, santunan itu diberikan pertama kali pada istri Kapten Penerbang Sandy Permana, dr. Fitriana Hapsari disusul penyerahan santunan pada 7 keluarga kru lainnya yang tinggal di wilayah Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh. Masing-masing keluarga menerima santunan sebesar Rp 100 juta dalam bentuk rekening tabungan.
Menurut dia, santunan hanya diberikan pada anggota yang gugur dalam bertugas. Sedangkan penumpang sipil dan purnawirawan mendapatkan bentuk santunan berbeda.
"Untuk penumpang sipil tidak ada santunan, sementara untuk purnawirawan kami berikan santunan berupa pemakaman karena beliau tak lagi aktif bertugas di TNI,” ujarnya menambahkan.
Selanjutnya, Asabri juga mengupayakan penambahan nominal sebesar Rp400 juta kepada pemerintah. “Jika direstui, SRKK nya bisa diterbitkan per 1 Juli,” kata Adam.
Selain santunan berupa nominal rupiah, pihak Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh juga memberikan santunan dalam bentuk jaminan berupa kemudahan bagi putra-putri dari prajurit yang gugur untuk masuk dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
"Ini untuk putra dan putri anggota yang bertugas di Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh saja, ada santunan berupa beasiswa untuk yang sekolah serta jaminan masuk AURI,” kata Marsma Hadi Cahyanto, Danlanud Abdulrachman Saleh, Malang.
(mus)