Jokowi Perintahkan BUMN Pakai Kapal Buatan Dalam Negeri
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Sebab, setelah blusukan ke Batam, dan bertemu gubernur serta pelaku industri galangan kapal, ternyata Jokowi baru tahu bahwa Indonesia memiliki 250 industri galangan kapal.
"Di Batam 105 industri yang saya lihat, di sana produksi kapal besar 17.500 DWT, mampu dikerjakan kapal penumpang, kargo, tanker," kata Jokowi saat menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 29 Juni 2015.
Untuk itu, dalam rapat kali ini, Presiden menginstruksikan agar kementerian dan lembaga, terutama Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membeli kapal dari industri galangan kapal dalam negeri.
"Saya ingin industri kita mau bekerja sama dengan investor, sehingga tidak hanya garap pasar domestik tetapi juga ekspor," kata dia.
Dalam kunjungannya ke galangan kapal di Batam, Jokowi berkomitmen untuk membangkitkan industri galangan kapal nasional.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji akan mengumpulkan kementerian terkait dan BUMN untuk mendukung industri galangan kapal nasional. Presiden sudah menginstruksikan agar kebutuhan kapal harus dibangun di dalam negeri.
"Saya mendukung industri galangan kapal nasional, baik di Batam maupun wilayah lainnya. Saya akan larang memesan kapal ke luar negeri, karena kita mampu," ujar Presiden.