Guguran Awan Panas Gunung Sinabung Kembali Terjadi

VIVA.co.id - Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono, menyatakan aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meningkat. Ini terekam oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pukul 00.01 dan 00.33 WIB.

"Terjadi awan panas guguran sejauh 3,5 kilometer. Di ujung awan panas tampak ada yang terbakar, 3 kilometer ke arah tenggara-timur. Tinggi kolom abu vulkanik 2,5 dan 1,5 kilometer arah angin ke timur," tulis Surono dalam akun facebooknya, Jumat 27 Juni 2015.

Awal Juni lalu, PVMBG menaikkan status Gunung Sinabung menjadi awal level IV. Sampai dengan hari ini, pantauan PVMBG mencatat aktivitas gunung tersebut masih tinggi.

"Untuk mengingatkan agar semua pihak meningkatkatkan kesiapsiagaan dan tidak memasuki daerah bahaya yang telah kita rekomendasikan," tulis Surono.

Hingga kini, sekitar 10 ribu warga masih berada di pengungsian. Mereka termasuk warga yang berada dalam radius 7 kilometer (km) arah selatan dan tenggara Gunung Sinabung yang merupakan zona merah. 

Jumlah ini berubah-ubah lantaran banyak pengungsi dewasa yang pulang mengunjungi rumahnya. 10 titik pengungsian itu ada di penampungan Paroki, GBKP, KNPI, GPDI, Gudang Jeruk, Batu Karang, Jambur Tanjung Mbelang, Jambur Korpri, Jambur Simpang Jaya dan BPPT Jambur Tongkoh. (one)

Setahun Sinabung Meletus, BNPB Sudah Kucurkan Rp356,5 Miliar

Masyarakat jangan sampai kekurangan akibat bencana.

VIVA.co.id

10 April 2016